icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ipar Posesifku

Bab 5 Ketahuan

Jumlah Kata:1046    |    Dirilis Pada: 03/07/2023

lam waktu Mama menelepon, aku memang sempat bilang kalau hari ini ada acara reu

uni SMA. Yakin

etiap kali diundang reuni ia tidak pernah mau datang

hu saat hendak menikah dengan Mas Arya. Padahal kata Erna, Arman ini cukup popu

an mereka untuk kebutuhan mading dan buletin sekolah, tapi bukan Arman. Di luar kepentingan sekolah, aku biasanya t

aku juga turut membantu Ibu mencari nafkah dengan menitipkan dagangan di kantin sekolah. Yang ada di

a memberi isyarat padaku untuk sege

suka datang ke reun

bku." Dengan cepat i

g akan menjaga kalian,

an melindungi Rania seperti ayahnya, tetapi juga jengah karena Arman

cara meeting, arisan atau reuni. Kawan sekelasku yang kini bekerja di Irlandia yang menjadi sponsor acara. Kebetulan ia sedang pulang ke Indonesia untuk suatu ur

urun duluan, ya," kataku sambil membuk

harus

a," jawabku. "Oh, iya, teman-teman kita masih banya

ggelengkan kepala

" katanya sesaat sebe

aku tidak s

mobil bagian belakang tempat Rania

ania terli

tu mobil di sisi tempatku duduk. Aku ikut turun dari

mbaikan tangan ke arahnya. Setelah bersalam-salaman dan sedikit ngobrol dengan beberapa orang kawan yang duluan kute

i yang lain. Kulihat ia bercakap cukup akrab dengan beberapa o

iona langsung menembakku dengan pertany

n SMA sepertinya masih ada yang belum tahu kalau Arman adik iparku. Aku memang tidak pernah memberi pe

terkejut mendengar jawabanku. "S

enyelidik. Beberapa teman perempuan lain k

Sissy senyum-senyum me

makin tua, tapi wajah tambah mu

api tidak di mataku. Mungkin karena pembawaan mereka beda. Mas Arya orang yang selalu ramah terhadap siapa saja, murah senyum, suka menyapa terlebih dahulu, beda dengan Arman. Laki-laki yan

ti apa dia waktu SMA. Aku masih terus memperhatikan Arman. I

um sambil lihatin Arman?" Suar

ku lihat anakku, jangan sampe

masa, sih, kamu nggak jatuh cinta sama

, lebih perhatian, lebih lembut, beda jauh sam

Arman, plissss!" Viona bergelendota

, sih, dia sudah ada calon," jawabku, meski tidak terlalu ya

-elus perut. Berakting sedang kebelet. Cara yang

ya!" Viona melambaikan tangan lanta

alu keluar karena nampaknya acara sudah dimulai. Sayup-

ujung rokku sendiri. Hampir terjatuh, jika seseorang tidak memegang kedua tanganku dengan siga

Gal

melihatku dan segera mele

ania berlari ke arahku. Jang

saja lalu memelukku sehingga membu

terlihat marah."Kita k

t mengikuti Rania, menoleh pada Gala

i a

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka