Dendam Cinta Sang Mafia
bulan kem
h map di tangan kirinya. Di bahu kanannya terselempang se
ri satu perusahaan ke
ku mencari pekerjaan
elalu ditolak. Hal itu dikarenakan ia tak membawa ijazah SMA-nya. Padahal ia sangat berh
ri yang sedang terik-teriknya. Sepertinya saat ini san
yandarkan punggungnya di emp
an tubuh yang ada di salon tersebut. Ya, ia hanya
Melainkan beberapa buah poster bergambar wanita-wanita cantik
kecut melihat post
akan pernah tercapai,"
ersebut. Hingga terdengar pintu salon terbuka, bersa
prok
il
an gadis cantik yang tengah
, i
dannya, berharap untuk mengetahui siapakah
a tampak sedang
?" suara wanita
menganggukk
kamu waktu SMA," tutur wanita c
ketika. Mulutnya terng
ndara?" tanya M
ku Karin. Masa
lu merangkul sahabatnya yan
ih disibukkan oleh
rin, sahabatnya
g dulu culun itu, kini m
Karin. Namun, entahlah. Ia sama sekali tak
u kan?" tanya Karin memecah
sih, Karin," sah
erat. Sepertinya ia tak merasa risih dengan
ea seraya mendorong tubuh Ka
k apa-apa, Milea," jawab Ka
malu," li
. Ia kemudian menarik tangan Milea dan
ena ia merasa tak pantas b
hingga akhirnya Milea mau m
karyawan membungkukkan badan ketik
but. Gadis lusuh seperti dirinya tak seharu
ki salon kecantikan. Jujur saja ia m
an Karin, Milea mencoba untuk be
an badan, Rin? Apa aku malu-malu
anyaan sahabatnya, Karin just
kuk karena memberi hormat sama ak
kenapa?" Milea b
ka di salon ini," sahut Karin se
ejutnya. Sahabatnya itu ada
Karin." Milea men
rang, kamu duduk dulu di sini," aj
," anggu
a saat kemudian, Karin memanggil beberapa kar
lai merapikan rambutnya. Mereka mengubah dandanan
ia tak pernah diperlakukan seperti itu. Namun, Karin me
n menutup salonnya seraya tersenyum manis. Pandangannya
ajahnya tampak segar dan bercahaya, serta tubuhnya yang sudah bersih dan harum.
. Ditambah dengan perona pipi berwarna merah muda, dan riasan eyeshadow berwarna s
ahabat karibnya tersebut. Lesung pipi di waj
perawatan dan untuk baju ini," ucap Milea sembari menun
sedang mekar-mekarnya. Ia terlihat begitu c
cuma ingin membantu kamu," b
enar-benar nggak bisa membalas jasa kamu
begitu cantik, aku jadi punya ide untuk memberi
a sahabatnya dengan
n apa?" tanya Milea
tanya Karin yang seketika memb
ah?" Milea mul
eka untuk merekrut kamu menjadi seorang model. Sekalian nanti aku akan minta salah seo
a segera memeluk Karin dan menumpahkan air
udi sama kamu. Sekali lagi terima k
sahut Karin seraya membal
ukur. Hal yang dicita-citakanny