Dendam Cinta Sang Mafia
i langit sebelah barat. Sinarnya yang keemasan, memb
ai, gadis itu berjalan masuk ke dalam rumah ke
mempunyai sat
hun, berkata dengan lantang kepada
ke arah sang ayah. Gadis cantik berkulit putih itu bahkan b
a," sahut Milea sembari m
mbersihkan diri dan
ok kamu har
ar
ubuhnya gemetar ketakutan. Entah apa yang sedang dipikirka
kan badan dan menatap
ikah dengan siapa? Enggak, aku
arkannya kepada sang ayah yang
ar hutang-hutang ke Tuan Alexander. Jadi, ayah terpaksa menerima tawaran
t bukan main mendengar
yah ingin menikahkanku dengan Tua
kamu menjadi istrinya, maka hidupmu akan terjamin. Selain itu, hutang-hutang Ayah juga akan lunas.
i ketiga dari pria tua itu. Lagipula dia itu lebih pantas menjadi ayahku daripa
ak
adis cantik berambut panjang itu,
segar. Ia meringis karena merasakan sakitnya pukulan dari s
ggalkan mereka berdua sejak Milea masih berusia dua tahun. Mungkin ibunya meman
ya besok kamu harus menikah
egangi wajahnya yang lebam, ia menatap tajam k
mencukupi semua kebutuhan kita. Aku kerja jadi buruh pabrik, tapi Ayah? Setiap hari Ayah hanya menghabiskan waktu untuk berjudi dan mabuk-m
ah
murka. Dia tidak menyangka bahwa Mi
k, p
dengan tamparan. Kini wajah cantik it
ang sudah sekeras batu. Ia sama sekal
kah, atau kamu akan mengalami hal yang lebih menyaki
Milea. Ia segera menuju ke kamar da
ak
ya
sa sangat merana karena permintaa
ng sedari tadi ditahannya kini telah m
," isak Milea, seraya menelungkupkan
an ratap tangis dari s
ah tega? A
, akhirnya Milea pun mulai terlelap d
n harin
tok
buka p
a buru-buru membukakan pintu karena takut ayah
ek
ilea menatap ayahnya yang sedang berdiri
beberapa wanita yang berada di balik tubuh ayahnya. Mer
Mereka semua akan segera merias
Tubuhnya menjadi gemetar, dan ja
yang dideng
Apa maksu
Segera didekatinya sang putri
para wanita ini yang akan merias
ah nggak sungguh-sungguh menjualku kan
u sambil menutup wajahnya y
an membantu putriny
sangat menyayangimu. Sekarang pergilah bersiap-siap. Cup." Herman
erlalu meninggalkan M
gan tingga
aha untuk berlari dan mengejar sang ayah, tetapi tubuhnya
ulu, Nona," ajak sa
ingin menikah," sahut Mi
an Alexander. Kami ditugaskan oleh beliau untuk mer
, Bu
ksa. Mereka melucuti pakaian gadis mala
h di tubuh Milea. Serta memoles wajah gadis cantik
hitamnya itu dibentuk sanggul, dan hanya menyisakan
memasangkan sebuah mahkota di kepalanya. Tak lupa me
emakaikan sepasang sepatu
ng putri raja yang akan
eluk Milea dan menci
u sudah siap