Obsesi CEO Mesum
s berada berdua bersama adik ipar yang telah mengompori ibunya de
l yang dikendarai oleh adik iparnya ini. Anehnya mobil itu melaju dengan kecepatan sedang menyamai kecepatan mobil yang ia naiki. Padahal jalanan didepannya j
ba
engagetkannya. Wanita itu terkejut da
ya itu. Pria itu sudah berani menyentuhnya. Meskipun hanya sebuah tepu
panggil Mbak gak nyaut. Lagi ngelamu
mbuang muka. Sebal rasanya jika harus menatap pria yang kepri
move on dan segera membuka hati buat pria lain. Mbak masih muda lho," ujar Dest
lu apa maksudnya tadi dengan mengatakan pada Mama bahwa aku akan macam-macam diluaran? Gunanya dia mengawal
lih menutup telinganya dengan memasang headset dan menyetel musik dengan
ari cara lain untuk merayu kakak ipar yang sebenarnya telah diam-
i di sebuah supermarket. Aluna yang sedang memejamkan mata sambil mendenga
bilang, jangan sentuh-sentu
si banget sih. Biasanya juga Mbak Aluna lemah lembut, sekar
pertanyaan bernada guaraun itu. Wanita itu memilih kelu
ertekuk lutut padaku nanti, " ucap Desta samb
ik dan lembut pada kakak ipar nya. Semua ia laku
a hitam itu keluar dari mobil dan mengekor
k mau nagih hutang," ledeknya sambil berla
t itu segera meraih troli belanja lalu memilih barang yang t
rozen. Dengan cekatan, ia memasukkan beberapa daging beku ke dalam troli. Setelah selesai, ia berjala
lama-lama menjadi bosan. Ia pun akhirnya menyerah da
ini, jangan lupa nanti masukin ke tagihan Mbak ya," ucapnya enteng. Melengga
ku belanja segini banyaknya. Tapi, ternyata baru belanja
gitu berbeda. Ardhan memiliki kepribadian yang baik, ramah, lembut, penyayang dan juga sangat bertanggung jawab. Sangat berbeda
UK
dengan mata yang fokus pada rak belanjaan i
orang pria yang menggunakan
" Seorang pria mem
tak enak hati karena tak sengaja menubr
diri tepat di depan pria yang masih sibuk menepuk-nepuk jas miliknya itu nampak
an. Pria itu juga menelisik penampilan Aluna dari ujung kepala hingga kaki, hal
annya. Seorang pria tampan berwajah bule, netra berwarna ambe
it kotor dan berdebu karena harus menyentuh lantai!" S
bersih kembali," ucap Aluna membela diri. Ia mengaku salah, tapi ia juga tak suka jika diben
awab. Apa kau tak tahu sia
tnya, Pria dengan iris amber dengan warna rambut kecoklatan i
anda kembali," ucap pria asing itu dengan wajah yang datar tanpa ekspresi sama sekali
lu meninggalkan Alun
yadari satu hal. Ia ingat kata-kata terakh
g senang bertemu denganku lagi? Si
ambu