Obsesi CEO Mesum

hano Lucas, pria Cassanova, CEO perusahaan Lucas company yang menikmati

dalam kungkungannya. Tubuhnya ia hentak-hentakan dengan keras seol

k wanita bermata cokelat dengan gaya rambut yang dikepang dua juga wajah blasteran tapi begitu mahir berbahasa Jawa. Sosok wanita yang selama ini dicarinya. Dan ia harus mendapati kenyataan bahwa setelah wanita itu ditemukan satu tahu

cinta tak senonohmu itu!" tukas seorang wanita yang menolak cinta Brian dikala mereka menganyam bangku sekolah menengah atas. Brian yang memang baru beberapa tahun tinggal di Indonesia itu tentunya masih terbawa pergaulan bebas di luar sana. Ia menyatakan

yang kuat dan lepas seolah melepaskan perasaan nikmat namun kesalnya ka

nya malam ini. Meskipun ia tak akan pernah merasa puas menjajahi setiap tubuh wanita jika itu bukan wanita idamannya. Semua wanita-wanita yang ia gumul

kau mau. Aku akan melakukan yang lebih panas lagi untuk memuaskanmu,

elainya dengan lembut. Meski terangsang, namun ia tak ingin melanjutkan malam panas ini. Entah mengapa, ia sedang tidak bernafsu. Lagi-lagi bayangan gadis s

pacarmu, jadi temanmu saja aku ogah.

alam pada sosok wanita yang dandanannya begitu kampungan baginya itu. Seragam yang panjang dan rambut y

pindah dari Indonesia. Ia mengatakan bahwa ada masalah di kantor pusat yang ada di New York. Dengan sangat terpaksa, Brian m

tu membuyarkannya. Entah dia ini wanita keberapa yang mencoba menarik si

angat menjaga kebersihan pusaka miliknya dengan selalu menggunakan pengaman jika berhubungan. Banyak wanita ya

i kan jika aku hanya berhubungan denganmu. Dan jika aku hamil dan memiliki anak darimu, bukankah itu bagus

dah tertarik padanya. Menginginkan CEO itu menikahinya dan berhenti bermain wanita. Meskipun itu mustahil baginya

h terlihat begitu gagah. Beberapa kali wanita itu menelan salivanya. Pusaka yang masi

ini. Kau tenang saja, sudah aku kirim dua kali lipat dari

u kamar mandi untuk membesihkan diri sebelum akhirnya pria

langkan kaki dengan tangan yang memegang puntung rokok.

enghampiri Brian di ruangan VIP lantai atas. Ia berbicara dengan sedikit berteriak, de

kan. Tapi jika kabar ini tak penting, kau tahu sediri kan Mr. Ale

cayaannya itu menelan salivanya kuat-kuat. Ia cukup tahu dengan hukuman apa yan

h ponsel dari saku celana. Membuka aplikasi berita mancanegara terbaru dan terhangat ya

rahan itu, Bos!" ledek Alex yang langsung

saat ini, kau akan senang mend

pria itu berkerut sambil memandang ponsel y

Brian bersuara saat membaca judul berita tersebut. D

akhirnya, semburat senyum langsu

ambu