Saat adik-adikku sukses
ik-adik
rt
ai di rumah Ibunya, dia tidak sabar ingin men
eli tanah itu, saat itu Nurma baru saja mengirim semua gajinya
pepet makanya di jual murah, sekarang mana dapat tanah pinggir jalan harga segitu di sampingnya lagi di b
a gaji Nurma sudah di kirim, ema
lum lagi Lukman sekarang udah SMK, dia juga lagi ngerengek minta di beliin motor
Nurma usa
ama bagi mereka yang bernasib mendapat majikan yang pelit dan perhitungan, tapi d
n menerima uang sesuai permintaan Ibunya sebesar 25 juta, selama be
beberapa orang juga berdiri di halaman, sepertinya mereka sedang menguku
adiran mereka, dia langsung m
kl
a sedang menghitung lembaran uang berwarna merah muda yang cukup banyak, ke
kin dengan apa yang di katakan Bi Lina tadi, meskipun
jah mereka langsung memerah, dan
t. Masuk kamar Ibu gak ket
n Nurm
jual tanah yang di pinggi
a," ucap Ratri enteng,
kan hasil kerja keras Nurma selama di T
kamu mau p
hargai Nurma Bu, bagaimana pun kan
kamu sudah tahu sekaran
a Bu? Ibu perlu apa sa
t pesta, jadi mau tidak mau harus ngeluarin uang, tuh di depan kamu gak
a? bukannya keluarga suami Mala itu orang
a Mala? gaji kamu besar kan? masa mau
as nama Ibu, terserah dong ka
a keras Teteh, tanah itu tida
eteh mau pe
ngkit semua uang-uang Teteh yang udah di
Teteh di pakai buat biaya pesta kamu." Nurma langsu
kan Nurma. Hingga akhirnya Nurma tidak kuat melaw
aat adik dan Ibunya itu merapihkan uang yang jatuh dari
al uang yang ia ambil adalah
n uang itu di tempat yang sangat tersembunyi,
a kemungkinan akan datang dan
dia ketakutan entah apa yang
g jauh-jauh rasa itu ag
mencuci beras hasil hutang di warung Bi Lina
r
wajan tak lupa dia menambahkan air, setelah air menyusut api ko
ipis, Nurma kemudian menyalin beras dari wajan ke dalam panci lalu dia meletakk
selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan gi
asar berkumandang, Nurma membangunk
n Nak, benta
berap
tar lagi adzan,
a B
Nurma membawa anakn
k rewel dalam hal apapun, bahkan untuk meminta jajan
pi Tedi terlebih dahulu, agar perut ana
ar tangan Tedi gak
udah bisa maka
apa
k telur kukus yang di masak ber
dulu ya Bu, as
an nakal ya!" pesan Nurma pa
as Nurma bersiap mengambil wudhu, la
atkan membaca Alquran m
p Tedi sambil meraih p
elesai, setelah belajar ngaji beres dia tidak langsung kembal
s dan berhitung, dengan harapan saat sekolah na
silnya!" ucap Nurma
miliknya, terdengar ada orang yang
to
to
saat kenal dengan suara y
duga ternyata benar terjadi, Ibu dan
karena Ibunya itu datang membawa Pak RT
hnya, pasti uangnya ada