TAWANAN CINTA TUAN CEO
elihat pantulannya di cermin pagi ini. Ia hirup
sekalipun kembali ke sini. Setelah 7 tahun lamanya, Karina kem
kota asal. Karina mengirim beberapa lamaran dan berakhir di perusahaan
un tak berlebihan. Ia rapikan kembali rambut juga pakaia
. Pasti bisa!" uc
a udah menggebu banget, Ma. Masa iya ana
gat itu, Mama pas
r ke mulutnya, ia lalu menyalimi ta
kacau. Tekad Karina sudah sangat kuat, bahka
Dalam mobil, Karina menopang dagunya. Ia pandang jalanan
ota ini. Ya, Karina merind
saat. Ia memandang bangunan megah yang mem
sionis yang tak jauh dari jalan masuk. "Mbak, mau tanya. Ruangan Sekr
baru, ya?" ucap
semangat, "Iya, Mbak. Sa
i berjalan terlebih dahulu guna mem
ntang atasannya. "Seharusnya ruangan kerja Sekretaris dan CEO itu
oh? Kenapa? Memangnya Pak CEO ny
tata letak ruang kerjanya. Awalnya, ruang kerjanya memang terpisah.
Nah, kita sudah sampa
ghubungkan lift juga ruangan lainnya. "Dilantai ini hanya ada dua
sepsionis itu menunjukkan p
ng ada di jalur kiri. "Pak Marce
akut salah mendengar. Tak mungkin juga nama CEO in
HAPRANA'S, Marcel Mahapran
saha menerima mentah kenyataan yang baru ia dengar, terden
esepsionis tadi pamit dan meninggalkan Kari
h Marcel sudah tersenyum penuh arti ke arah nya. Ingin sekali Kari
idak berhenti bekerja akibat tekanan batin, ya?" u
kin lo Marcel musuh bebuyutan g
r kalau saya bukan Marcel Mahaprana yang ser
et sama dia. Gue gak percaya
alau kamu masih sama emo
menggeram dengan hati, kenapa pula ke
perusahaan ini, lama-lama gue bisa darah tin
tas yang telah di siapkan di ber
a berbalik perlahan dengan
duduk santai menunggu reaksi Karina selanjutnya. Karena setiap a
li mendekat untuk memastikan a
ntr
n? Saya gak mau sekretaris saya lalai dalam memb
bisa
mang tidak terlalu memperhatikan isi surat kontraknya
kan saya bacakan l
kontrak tertulis dengan jelas bahwa, calon sekretaris akan bekerja di perusahaan selama 3 tahun
ing itu tanpa membacanya dengan teliti. "Meja mu ada di sana Sekretaris baru," uc
tersebut. Jaraknya cukup luas jadi Karina masih bisa bersy
ta di jadiin satu segala." Bibir Karina
iar gue bisa pantau musuh
pnya dengan tatapan tajam. "Awas lo kalo ngebahas kont
belum ada korban dari ancaman mulut Karina, tapi jika di pik
n tumpukan kertas. "Periksa ini dalam dua jam, setelah itu
empurna. "Sebanyak ini
Indonesia yang baik dan benar. Jika
an Marcel. Semakin lama ia semakin menjadika
sar
sal walau tetap melakukan