Wanita Sang Presdir - Nathan & Angeline
di gedung Wa
ersiapkan mental untuk menghadapi hari. Tidak disangka Nathan tiba bersamaan dengan
ak," sapa Angelin
mm
Angeline dengan wajah tanpa ekspresi. Jantung Angeline berdebar keras, dia tidak yakin dap
ampai punggungnya menyentuh dinding lift. Nathan tidak berh
Angeline menepi
bersama lelaki. Pacarmu?"
atap Nathan. Bagaimana tidak? Tinggi Angeline hanya mencapai hidun
line mengernyit. Rasa tidak
akah dia pacar yang b
engepalkan tangan, bersiap untuk hal
menepis tangan Nathan. Kali ini Nathan pun tidak tinggal diam. Tangannya mencekal pergelangan tangan Angeline dan
aya bukan wanita yang bisa d
u." Nathan
an mengantisipasi, dia menahan lutut wanita itu dan menangkap pergelangan
g bisa kamu lakuka
athan menyerbunya. Cengkeraman lelaki itu sangat k
pekik Angeline yang berharap
ndekatan, Angeline."
katan?" Angeli
rebutmu dari pacar palsumu,"
n diri, Angeline menggunakan kepala untuk diadu dengan wajahnya. Sontak Nathan mengaduh kesakitan. Cengkeraman mengendur dan Angeline berhasil melepaskan diri. Dia cepat-cepat menyerang
than mengusap wajahnya
! Brengsek!!" A
antai empat puluh. Pintu lift terbuka dan Nathan berjalan santai menuju ruangann
sedang meeting. Dan jangan ada ya
Pak," sa
lan!" Angeline
mengunci pintu, kemudian m
ngeline segera melompat bangun. D
saya tertarik padam
h. Belum pernah dia merasa malu seperti
adaku." Nathan membuka kancing manset dan menggulung lengan
ng apa sampai mengira semua wanita akan menyukaimu
ntuk saat ini kamu tantangan te
dekat!" Ange
buat dirinya bersemangat. Dia sudah memikirkan berbagai
erakhirmu bi
elakukannya, Cantik." Nathan melompat ma
nya. Sekuat tenaga Angeline menendang. Nathan menangkis sekaligus menangkap kaki kanan Angeline. Tidak akan menyerah begit
saat Angeline berha
cepat. Angeline menyadari perbedaan tenaga mereka. Dia harus berusaha untu
ai kapan kamu bisa menghindar?" Nat
ngkin!" ser
au asisten pribadiku tidak dapat b
geline masih bisa menyerang dengan kaki, Nathan menjatuhkan wanita itu ke sofa dan
gel, atau tubuhku akan menja
u?" Angeline
ak, "Pacarmu belum per
rah, "Apa maksudnya?
kan?" Nathan menggerakkan
Angeline se
pasang mata indah di bawahnya berkaca-kaca. Bukan perkara sulit untu
t lemah di hadapan lelaki brengsek ini. Angeline memalingkan wajah saa
entuhmu seperti ini."
gun dan memberi jarak sejauh
tersenyum. Matanya melirik kancing
n Nathan dan segera mengan
asih mau bekerja di s
alkan, Angel. Kamu tidak m
kemarin ...
mbawamu ke tempat tidur. Sekarang, jadilah asisten
da lelaki yang berjalan anggun dan dudu
rgerak?" Nathan
e keluar dari ruangan terku
ndy menatap Angeli
smu
ng betul. Tapi gaji yang dib
cara selama beberapa saat. Te
ak." Cindy mel
ja berkata keras-keras supaya
kkan gagang telepon, "Iya,
Aku nggak mau masuk ke ru
tan. Cukup letakkan saja cangkir kopi di mejanya,
ngerang kesa
nas ke ruangan Nathan. Tanpa kontak mata Angeline mel
ung
yang kekar. Tato naga di lengan lelaki itu melingkar sampai ke dada. Nathan mengamati perubahan ekspresi
rdeham, "R
ima kemeja dari
mar." Nathan menunjuk ke
terbengong karena t
menekan panel tersembunyi dan dinding berges
eh masuk. Dan sekarang asisten
dan bersih menyambut indera penglihatan. Perabotan di dalam b
tirahat saat overl
a wanita," ke
ke kamar pribadi. Saya bisa melak
ine te
awa ke kamar ini. Bahkan sekre
r," gumam
ine menemukan setrika uap di sudut kamar. Dia langsung menyalakan dan
mengembalikan kem
ncingkan ini." Nathan mem
Saya asisten, bukan is
bdesc serupa istri, jadi jang
bosnya. Hati-hati Angeline mengancingkan kemeja, ber
geline mundu
than pun keluar da
e bergegas berlari ke pintu. Dia panik ka
g. Dia berniat mengurung Angeline sampai so