Wanita Sang Presdir - Nathan & Angeline
eorang wanita dengan pakaian minim tampak tengkurap di atas meja, di belakangnya berdiri seorang
rugi atas semua proses penyitaan." Lelaki itu, Nathaniel, tidak berhenti b
nafas tajam. Nathan menoleh sekilas dan melihat sekretarisnya bersama seoran
kembali nanti," kata
an melepaskan diri dari wanita yang berada di atas meja. Tangannya mengetikkan sesua
h kutransfer," u
uh, Sayang," desah si wanita yan
u melangkah keluar dari ruangan Presiden Direktur. Tidak
ri perusahaan lama yang
i wanita berambut panjang itu dar
dalam ruangan. Wanita itu menole
idak akan sesabar itu menghadapi wanita, tapi ada se
dia shock karena melihat adegan tidak pant
mamu?" tan
geli
batin, nama
bekerja sebagai sekretari
ampan namun memberi kesan berbahaya, terutama karena ada bekas
tam yang terkancing sampai leher dan celana panjang hitam-sehingga dirinya tidak dapat menilai tubuh wanita tersebut. Sementara
yang harus ditandat
a merasa terlalu berat." Angeline men
" Seulas senyum tipis me
Tidak bisakah direvisi? Saya tidak mau tanda tangan jika dibebani
mu? Lagipula kontrak tersebut hanya berjangka waktu tiga tahun, dan nominal gaji yang ditawarkan jauh le
saat, "Akan saya pik
ertarik dengan jumlah gaji yang ditawarkan?
. Gaji yang ditawarkan Wayne Group, perusahaan di bawah pimpinan Nathaniel Wayne, memang san
nya tiga bulan, setelah itu kamu bisa memutuskan akan lanjut atau tidak." Nathan memberikan penawaran menari
dak perlu tanda tangan kon
, khusus untuk kamu." Nathan tidak m
aya bisa menerima kondisi
Nathan dengan nada yang t
mengerny
kerja hari in
m siap. Besok saja,
galmu dekat?"
terlal
u kembali kemari. Nanti siang ada m
Ta
emotong gajimu hari
ngan gaji satu hari dalam sebulan. Setelah menyadari ba
aya pulang dulu. Saya
rmu pulang, setelah itu kita pergi
k kaget, matanya t
pulang. Ayo." Nathan memakai jas
atan lelaki ini berada di dekat ruang pribadinya. Nathan sudah kehilan
tidak paham kalau waktu san
naik ojek motor, lebih cepat d
m, "Siapa bilang
Angeline
kakinya tidak sepanjang bos baru ini? Nathan memperhatikan bahwa Angeline tidak terengah meski
a?" Nathan memberikan
ngeline memberitahukan ap
tor dan menstarter. Lelaki berjas ternyata ter
helm dan naik ke bonceng
an," uca
" sahut
nya tidak berpegangan sama sekali. Dia tidak tahu Angeline berpegangan pada bagian be
turun dari boncengan dan mengembalikan helm. Dia melirik curiga saat Nathan m
kok," kata Angeline sebelum masuk ke lift p
u steril dari lel
mberikan jawaban y
oleh bertamu?" Nath
gkin dia membiarkan lelaki berbahaya
it," tukas Nathan. Sedikit kesa
. Setelah lelaki itu mencapai jarak aman barula
ki sepertinya yang tidak pernah ditolak wanita merasa tertantang oleh penola
a hanya perlu mengambil tas yang lebih besar untuk memuat pakaian ganti dan
Nathan begitu Angeli
menit, Pak," k
lui ke tempat parkir. Mereka pun melaju ke sebuah
kesempatan pada rekan bisnisnya untuk menegosiasikan perjanjian yang dibuat. Lelaki itu b
han dan asisten baru
ang tersampir di bahu Angeline, "
Angeline ses
setelah jam kantor?
nyum tipis. Menurutnya hal yang ditanyakan ada
b. Saya tidak mau ada karyawan terlibat dalam aktiv
ng merugikan perusahaan, Pak." Angeline menyembun
diraha
bir. Betapa sulitnya
n memberitahu di mana ruanganmu." Natha
lega dan keluar dari ruangan l
y cepat-cepat menghampiri. Sebelumnya Nathan telah
kan ruanganmu." Cin
lama setengah hari telah menguras energiny
ak terlalu luas tapi memiliki jendela teramat besar yang memperlihatkan pemanda
r, jadi sewaktu-waktu dipanggil kamu bisa lewat sini." Ci
ne langsung m
tempat Angeline berada. Mata setajam elang mengawasi gerak-gerik kedua wanita. Nathan tersenyum saat A
alam pikirannya terlintas berbagai ren