Wanita Sang Presdir - Nathan & Angeline
epadanya, mulai dari mengambil dokumen di departemen lain hingga mengambilkan stelan jas di tempat
sekretaris dan asisten
Nathan memberikan sebuah
banyak keterangan yang tertulis di kartu,
ini, Pak?" t
aik ke penthouse. Lift dan pintu hanya dapat dibuka dengan kartu
g lain?" Angeline me
. Kamu bole
residen Direktur. Untuk meredakan k
sibukan?" tanya Cindy den
apikan meja. Mau nafas
Pak Nathan bisa melihat dan menden
tersembunyi?" An
at bahu, "Di be
oid," celet
os. Dimaklumi saja lah. Untuk saat in
ak masalah, asal nggak sa
line dan menjawab panggilan. Dari mimik wajahnya bisa ditebak kalau yang menelepon a
ngan masing-masing untuk pulang. Angeline pun bersiap untuk pergi. Sayangnya pintu penghubung
bicara sebentar,"
e. Tampaknya sulit untuk
amamu?" Nathan memimp
ine yang bertanya-tanya ap
ma sebaiknya tidak ada ganjalan
a, P
di hatimu?" Natha
ungkin sedikit, mengenai
um, "Tidak nyam
kan penyuka exhibisio
Angeline. Mungkin akan ada yang berikutnya,
ak melihat," ujar Angelin
e untuk melihat reaksinya. Tidak disangka wanita y
n disentuh oleh lawan jen
r kemampuan Angeline dari sentuhan singkat tadi. Se
ehidupan pribadi," jawab Angeline. Jantungnya berdebar
gh. Kamu bi
e tidak
is dengan akurat. Kali ini Nathan terus maju. Tangan kanan ditepis, tangan kiri menyusul menjangkau A
k." Angelin
mu menjadi asisten pribadi
a kem
um menyuruhmu per
line menjaga jarak, tapi l
esok siang." Nathan mengambil sebuah kartu nama be
sebuah nama yang dikenal sebagai penyedia escort. Dia protes, "Ke
menggajimu?" Nath
c saya, bukan mewakili Anda memesan wan
ya, bukan? Itu masih termasuk dalam jobdesc kamu seb
olak-balik. Wajahnya memucat karena marah. Tanpa
gan luar biasa Angeline meletakkan kar
n pribadinya emosi. Senang sekali melihat wajah mani
menolak perintah langsung
tantang
atu bulan t
am di depan mata. Kedua tangannya terkepal di sisi tubuh. Jika saja dia bertemu dengan Nathan di
enyum begitu jahat sehing
ian Angeline menantangnya. Terlihat jelas wanita ini keras hati, keras kepala, dan e
rtu nama yang tergeletak di
aja yang se
." Tanpa menunggu respon Nat
song," gu
duduk sejenak di meja Cindy untuk menenangkan diri. Karena sudah
aya pulang dulu." Angeline yang
n sedang mengetik
Pak." Angeline
aya kopi,"
kara
sekarang. Kamu sedang ter
kan secangkir kopi. Timbul niatnya memasukkan garam sebagai ganti
eline meletakkan sec
han
pulang?" ta
tidak pulang sebelum saya selesai, tapi k
egera angkat kaki sebelum bosnya yang
mpiaskan Angeline di gym tempatnya rutin berlatih kickboxi
a?" tanya Yoga, pacar Angelin
Angeline. Enggan menceritakan tent
lah, jadi kamu nggak usah pusing mikir c
ingis. Seanda
rin lagi. Lebih baik mikirin
agian beban hati Angeline, "I
tidak pernah berbuat kurang ajar. Hubungan mereka pun sebatas berciuman tanpa bersen
ung pulang?
ngantuk. Asisten pribadi harus datang lebih pagi dari bos." A
deng tangan kekasihnya ke temp
obaan, jadi mungkin setiap hari aku
" Yoga membelai rambut Angeline, menyisipkan h
ngeline ters
il yang diparkir di seberang gym. Lelaki yang duduk di belakang