Wanita Sang Presdir - Nathan & Angeline
mpul di sebuah hall besar. Nathaniel Wayne selaku Presiden Direktur Wayne Group mengadakan gathering dengan per
ahunya yang seputih pualam. Rambut panjangnya dibiarkan tergerai lurus. Sebuah wrist wallet hitam melingkar di pergel
sugar daddy-mu
sugar daddy! Pak Bondan sudah
ever. Jangan menangis k
rena harus tetap duduk di sebelah lelaki gila ini s
i Nathan. Wajah Angeline berubah cerah melihat Bonda
apatkan Angeline. Dia sekretaris yang terba
g terbaik." Nathan m
ih sulit percaya bahwa XYZ sudah tidak berada di bawah pimpinan saya. Semoga d
eletakkan tangan di bahu Angeline dan
h pesta ingin rasanya Angeline menampar lelaki i
Kalian mengobrollah dulu,
n menjaga Angeli
enyum lebar tidak meninggalkan wajah lelaki paruh baya i
, Angel? Dia baik terh
utnya bagaimana? Apakah menikmati masa pensiun?"
u ikut bersamaku?" Bon
gejapkan mata
kita bisa membawa hubungan ini ke arah yang sedikit berbeda." Tangan Bo
dengar, kan?" Angeline b
sudku. Atau, jangan-jangan Nathan sudah mengklaim dirimu?
line menepis tangan lelaki itu deng
pi aku tidak kalah dengan Nathan. Kita bisa langsung chec
kukan hanyalah berada sejauh mungkin dari Bondan, sebel
sebagai orang yang lebih tua. Harap
u untukmu. Kalau tidak mana mungkin kamu menolak s
keluar dari mulut Angeline. Dia su
mulut lain di hati. Seperti apa Nathan memperlaku
nahannya. Entah dari mana Nathan sudah berdiri di antara dirinya dan
ribadi saya sama saja mencari masalah dengan saya." Natsegera melesat pergi mengh
tungnya berdebar kencang dengan berbagai emosi berkecamuk dalam hati. Dia menyembunyikan
ah kaki silih berganti masuk dan keluar dari restroom hi
ah suara meman
stroom. Dia diam tak bergerak, berharap le
Dia sudah berdiri di depan pintu
ada j
yingkir dari b
pintu sampai terlepas dari engselnya. Untung Angeline bis
wanita masih harus merusak properti??" Angeline men
ta meratap sendirian. Ikut ak
au pulang!" Angeline
geline dan menariknya mendekat. Gerakannya yang mendadak membuat wanita itu k
merona oleh kehangatan Nathan yang mendadak menyergapnya.
Nathan. Dia menunduk hingga
tidak dapat berpaling. Sekejap mata dia merasakan bibir Nathan menekan bibirnya
ah Nathan tersentak ke samping, tapi dia ta
laki sama saja!" Ange
u yang payah itu, Sayang ... Tungg
idak mempedulikan banyak orang
geli
a mengatakan bahwa orang yang mengejarnya semakin dekat. Pintu utama sudah di
" maki
athan memanggul A
geline tidak ingin menjadi tontonan ma
imu cukup cepat. Aku tidak mau keja
e menger
era menyusul masuk dan mengunci pintu. Angeline duduk menem
terakhir dengan sugar
dak
duga Angeline akan marah karen
pada lelaki tua itu,
a kau!" ma
yang menggajimu?" Nat
pergerakan itu menoleh
tadi kamu membalas ci
e merah padam mengingat insi
Sayang." Nathan mengulurkan tanga
tunya, Brengsek! Aku mau keluar!
ure?" Natha
berikan perlawanan sengit. Sayangnya Nathan mampu melumpuhkan set
pangkuan Nathan dengan kedua tangan terkunci di punggung. Tubuh
ummu, Angeline ..
kedua tangan wanita itu dengan satu tangan. Perlahan dia menyusup
" Angeline tidak me
ku hanya minta sebuah
bisa kau permainkan! L
inya, sebuah rasa yang biasanya tidak pernah dia rasakan terhadap wanita. Namun, sudah sejauh ini Nathan t
han saat Angeline menggi
rengah, "Lel
ali mencium Angeline. Nathan menjilat setitik darah
menarik. Aku menyukaimu, Angel. Aku tidak a