Birahi Anak Tiri
kakak tiri ku yang sebenarnya cantik itu. Dan
rius?” t
n tanganku. Lalu mengajak du
merasakannya. Cuma aku sendiri yang belum pernah. Sam mau kan meng
au Mbak. T
ut a
pa dan Mama… pasti mere
a tahu dong. Jadikan ra
kapkan sampai perutnya. Membuat ku tersentak lagi. Karena kakak tiri ku itu tidak mengenakan celana da
lontar dari mulut ku. Denga
ease….” pinta Mbak Ay
dak boleh langsung menyentuh kemaluan. Harus ciuman
petunjuk yang pernah
si
na? Di sini atau di ka
pede, di kama
ari sofa, lalu melangkah
an pintu kamar ku, lalu menghampiri kakak tiri ku y
nya ku sambil membuka lipatan laptop ku dan meletak
Sam. Biar jangan
ver dan kupasangkan di laptop yang sudah kuaktifkan. Sesaat kemudian layar laptop ku mulai menayangkan adegan
harus telanjang seperti mereka?” tanya Mbak Ayu sambil me
harus begitu M
g dong,” ucap Mbak Ayu sa
al. Bukan mau bersetubuh. Jadi aku hanya akan menggun
eperti di film itu kan
ubuh Mbak. Wajar aja ka
epas dari kaki ku. Baju kausku pun ditanggalkannya, sehingga aku tinggal mengenakan celana dalam saja. Pada saat itulah Mbak Ayu melepaskan da
butnya. Tubuh yang tinggi montok, dengan sepasang buah dada yang gede dan bokong yang semok
an Mbak Ita. Kalau Mbak Ayu berperawakan ting
bagian-bagian penting di
amu cowoknya. Jangan canggung-canggung,” sahut Mbak Ayu
a ini saudar
terbawa oleh papamu dan mama ku. Kamu ini jadi adikku. Padahal ki
ng mengemut pentil buah dada ceweknya, sementara tan
ku. Merayap ke atas tubuh telanjang kakak tiri ku, Dan langsung memagut pentil buah dad
t pentil buah dadanya, Mbak
bir ku d
gan juluran lidahnya. Kusedot-sedot lidah kakak tiri ku itu. Lalu
Mbak Ayu sambil mengemut pentil buah dadanya. Tapi adegan di layar laptop ku sudah bergerak le
gan itu aku pun
usar perutnya sesaat. Lalu turun lagi, sehingga wajah
au memperturutkan nafsu, ingin saja kujebloskan batang kemaluan ku ke dalam celah yang sedang kungangakan ini
sepasang pahanya ke atas dan dikangkangkan selebar mungkin. Sementara ujung lidah ku suda
ah itu. Mbak Ayu pun mulai menahan-nahan napasnya. Entah apa yang sedang dirasaka
h…. ini enak sekali Saa
napas ku sendiri. Karena semua yang aku hadapi ini
ri ku sendiri. Menjaga agar jangan sampai terjadi se
aku pun memusatkan jilatan ku ke arah daging kecil itu. Sementara kedua tanganku terj
ntara rintihan-rintihannya mulai terdengar meski s
…. iyaaaa. jilatin terus daging kecilnya
dang meremas-remas kain seprai, terkadang mencengkram sepasang bah
ainya Papa, Mama dan saudara-saudara ku sedang berada di rumah, pastilah ak
terus daging kecilnya Saaaam… iyaaaaaa…. iyaaaa
likan diri. Karena membayangkan betapa nikmatnya kalau rudal ku dim
n nafsuku sendiri. Jangan sampai melakuka
dia berkelojotan dengan napas tak beraturan. Lalu ia mengejang samb
seperti ada yang mau kelu
maluan Mbak Ayu terasa berkedut-kedut.
at kemudian Mbak Ayu mendoro
lutmu dari vagin