Birahi Anak Tiri

ri kemaluan kakak tiri ku. Lalu duduk bersila di s

u menatap ku dengan senyumnya yan

ambil mengelus-elus perut Mbak Ayu

duduk di samping k

g-layang… lalu ada sesuatu yang mengalir di dalam

an kecupan hangatnya di bibir ku. Da

kandung ku belaka. Aku pun memandang Mbak Ayu sebagai cewek yang menggiurkan, karena tubuh tinggi montoknya begi

kap pinggangnya yang masih telanjang bulat. Dan Mbak Ayu pun terasa menyambut lumatan ku. Lengannya

linapkan tangannya ke balik celana dalam ku.”Sam… kamu sudah m

k sudah puas. Kalau aku sih gampang…

aja ya

ya mau sih s

,”hitung-hitung belajar aja. Tapi putar dul

aan Mbak Ayu. Bokep yang menonjolkan felatio ngemut b

antian saling oral, kemudian

ah layar laptop ku menayangkan adegan 69. cewekny

osisi itu ya,” ajak kakak tiri ku sa

menelentang di dekat laptop ku. Sengaja kuambil posisi sedemikian rupa, aga

ini, Mbak Ayu menelungkup di atasku dalam posisi terbalik. Wajahnya b

kan sebentuk kemaluan yang tembem dan agak menganga, karena sudah mencapai orgasmenya t

g ditayangkan di layar laptop ku. Lalu ia mengulum rudal ku yang sed

Biarlah dia mengerti sendiri dengan mengikuti adegan-adegan di layar laptop ku. Lagia

etika Mbak Ayu makin agresif menyelomoti dan mengurut-urut rudal ku, melayang-lay

mengejang-ngejang karena permainan oral kakak tiri ku itu menyentuh bagia

mengurut-urut rudal ku, terkadang ia pun mengejang-nge

ngoral, tapi terkadang diam dan mengej

irnya rudal ku berejakulasi, sementara Mbak Ayu sudah

“ ucap Mbak Ayu sambil

ng luar bi

arah ku. Dan mengelus dada ku yang masih keringatan,”Kalau batang r

ja. Kalau benar-benar bersetubuh kan ada resikonya. Pe

erawanku,” kata Mbak Ayu sambil m

dicegah. Besok aku be

ggu Mbak. Apot

in aja beli pil

a, Fardan dan Mbak Ni

yu tampak seperti

g Mbak inginkan, akan ku lakukan. Tapi jangan terbu

bakal mau menyet

a merahasiakannya dan janga

, lalu berbisik, ”Aku akan merahasiakannya

am sema

i Papa tak pulang bersama mereka. Kata Mama, Papa masih akan berada

iah, Mama minta diantarkan ke mal

ilnya, meski dia bisa nyetir sendiri. Bahkan P

dulu, ya Mam,” kataku mint

malam sih nanti aja di mall

s masuk ke dalam kamar ku. Dan mas

berwarna biru tua. Lalu mengambil kunci mobil Mama

kukeluarkan dari garasi. Mama pun muncul di teras d

udah meluncurkan mobi

suara Mama di s

tel. Pintu liftnya juga ada

kenapa Mam?” ak

uatu hal penting yang ingin mama sampaikan. Tapi mama ingin menyamp

iri ku itu. Lalu Mama memberikan sejumla

h. Mama masuk ke mall, sementara aku melangkah ke pintu lif

un menghubungi Mama lewat hape ku. Untuk melapor

dah selesai belanjanya dan langsung ke

ang. Sementara pintu kamar hotelnya sengaja tida

yang ingin Mama sampaikan nanti? Sedemikian penting da

akan masalah Mbak Ayu. Kalau hal itu yang di

^