Birahi Anak Tiri
i Mama lebih cantik daripada anak-anaknya. Memang sepasang buah dada Mama tidak segede buah dada
i sangat padat. Bahkan perutnya pun terasa m
aku tahu, Mama sangat rajin nge-gym. Hampir tiap pagi dia pergi nge-gym. Mungkin dia ing
sebagian berjatuhan di wajah dan leher Mama. Tapi Mama tidak mempedulikannya. Bahkan pada suatu saat Mama
... lepasssssss...... " rintihnya s
yumnya yang tampak begitu sensual di mata ku. Aura kecantikannya pun t
selesai ini. Kuayun dan kuayun terus batang kemaluan ku di d
nkan lagi gairahnya. Bahkan dengan nada bersemangat ia membisiki t
m?" tanya ku terengah, tanpa m
ma pasti kasih tahu... terus kamu pe
.. me... vagina Mama ko
Sayang," Mama merapatkan pipinya ke p
ecek lagi. Gila... ini bener-bener enak ! Enak yang membuat napas ku berdengus-dengus. Sementara Mama pun tidak berdiam di
Pinggulnya meliuk-liuk dan menghempas-hempas ke kasur, menc
t rudal ku bermaju-mundur di dalam lubang k
an lehernya terasa sudah membasah. Namun hal itu justru memb
tu saat Mama be
au lepas lagi nih. Ooooh.... ooooh.... iya
lama makin cepat... makin cepat lagi.... dan akhirnya aku menahan napas ku sambil membenamkan rudal ku sedalam mungkin tanpa menariknya
hhhhhhh
sa berkedut-kedut, tepat pada saat moncong rudal ku tengah menyemnprot-nyemprotkan sperma di dalam lu
terkapar lunglai di
ing ibu tiri ku. Pada saat itulah Mama mengusap-usap dada ku sambil berkata, "Perjakamu s
kalau nanti Mama ha
amil. Supaya mama tetap sayang kamu dan Fardan, sementara Papa pun akan teta
... aku bisa bebas me
pa gak ada di rumah, masuk aja ke kamar mama
enang mendengar
dulu. Lalu makan di food court,"
juga turun dari bed, "kit
un cair, sikat gigi dan odol dari tas kecilnya. Mungkin Mama memang sudah merencanakan semuany
ar mandi hotel, dalam kea
akan sabun kecil, odol kecil, sika
itu. Sementara odolnya kuminta dari Mama, karena kurang
yang sedang menyikat gigi di belakang Mama, merasa terangsang lagi ketika memperhatikan bokong semok Mama itu. Dan pada waktu sedang berku
ang basah dari belakang. Sementara rudal ku yang
memegang rudal ku sambil bers
angkangannya dari belakang. Lalu mendaratkan ke
washtafel. Di situ ia membungkuk sambil memegang bibir bak wash
situ," ucap Mama yang
gkangan Mama dari belakang, sementara
an Mama. Lalu kubenamkan rudal ku ke dalam luba
da waktu di atas bed tadi. Karena aku bisa menyetubuhi Mama sambil menepuk-nepuk bokongn
sinya jauh lebih lama daripad
benar-benar mandi sebersih mungkin. Kemudian ka
a buka. Sehingga kami bisa ma
mi tinggalk
iasa aja ya Sam," kata Mama ketika aku sudah
aku kepengen lagi nan
sedang di luar kota, kamu kan bisa menyelinap ke kamar
a M
annya setelah merasak
. Kayaknya sih aku baka
u sambil berkata,"Mama akan
ga akan semakin s