Menaklukan CEO Mesum
. Naught
itu bangun. Bianca malah memekik singkat, lalu menjauhkan tangannya. Steve tersen
malah semakin mendekat ke arah paha Steve. Sekarang di posisi ini, Steve adalah yang paling
a kasihan. Akhirnya dia meletakkan kedua tangannya di bawah bokon
utar badannya dan menat
semaumu. Kau pikir aku in
ggemaskan di mata Steve. Ceo Dvalton itu sema
lihat ekspresi B
t meremasnya begini." Steve benar-benar meremas bokong B
ingkah tidak sopan Tuan Steve,
m kant
tkan ucapannya, mengganti dengan yang l
apa nantinya kau a
tentu saja. Kau bar
unya b
laki itu menyodorkan telepon di atas meja kerjanya. "Aku juga akan melaporkanmu balik atas tu
embola. 'Sial
g pinggul Bianca kembali, meraupnya dengan tatapan penuh gairah. "Jadi, bagaimana manis? Kau ingin me
depan dirinya. Sengaja membuat gadis itu merasakan tonjolan ker
i dirinya. "Aku tidak pernah mengatakan kau boleh menyentuh bokongku se
ar dirimu untukku." Steve menjeda kata-katanya sebentar, lalu tertawa pelan. "Semacam sesuatu yang bisa kun
emakin menggemaskan. "Kau benar-benar laki-laki
ah? Terim
ha
i perempuan sepertimu suka laki-laki brengsek. Kalian benci tipe laki-laki lembut
kanku agar dia tak lagi menginginkanmu. Aku bisa melihat dengan jelas di matanya kalau dia begitu memujamu. D
am ruangan CEO itu dan memergoki mereka sedang berciuman. Itu adalah sekertaris Stev
u sekertaris Steve merasa cemburu karena atasan
au ini memang sangat perhatian, ya. Gadis yang baik,
kan giginya dengan tanga
ekretarisku itu sudah biasa meli
h tahu kelakuanmu itu. Suka memasuki banyak lubang. Tidak ada yang spesial dari senjata di bawah celanamu kala
tuk yang satu ini. S
yang tidak penting. Aku ke sini untuk membahas soal ibuku bukan untuk berci
ngan munafik. Aku tahu di dalam hatimu kau terpesona dengan
id
. "Kalau begitu ken
ang itu kenyataannya. Steve bisa merasakan lidah
ia mendaratkan bokong duduk di sofa panjang sedangkan Bianca m
di atas pangkuanku. Lalu kita ngobrol membahas tentang ibumu. Itu
n di matamu? Ada banyak tempat di sini da
au saja. Lakukan Ap
menyinggung. Bahkan rasanya aku ingin memukulmu. Jangan salah sangka, ya. Aku sama sekali tidak
h itu reaksi yang cepat dan paling tepat untuk membalas ciuman. Perlu kau ketahui, Nona manis. Aku sam
. Dia terlalu berisik dan mengedepankan harga dirinya. Baru saja mereka
gan untuk masuk ke dalam. Itu adalah sekretarisnya, sekarang Bia
ir kopi untuk mereka. Dia lalu berjalan mendekat
aku ber
s Steve menoleh
kau menaruh gul
dengan gu
dengan krim dan susu bukan dengan gula
guk tanda setuju kemudian berja
ya, Steve mengangkat sudu
ah kekasihmu. Iya, kan
a kau berpikir
kekasih tadi karena kau menciumku secara mendadak
egitu. Kalau aku hewan maka aku akan me
ng saja pada intinya. Aku ingin agar kau m
egoisasi tentang hal itu. Kau salah tempat. Dan
kau sukai. Aku tidak peduli dan tidak mempermasalahkan.
posisi duduknya menjadi menyilangkan kaki, me
ku rugi. Apa aku tidak boleh menghukumnya. Lagi pula yang dilibatkan dan dirugikan bukan hanya satu orang tapi banyak. Ibumu perlu menebus d
yakin kau tidak dijebak maksudku, Apa kau yakin Ibuku tidak dijebak. Karena aku sendiri yakin dia di
Atau mungkin memanjakan Putri
ng mengat
aku merasa, maka
n. Aku bukan tipe perempuan yang seperti itu, aku hidup mandiri dan aku mem
kesalahanku? Apa aku terlihat begit
hakmu. Aku rasa perusahaan ibuku dan rumah yang kutinggali sudah lebih dari cukup. Mau mengambil semua yang kami miliki sampai tak tersisa apa pun. Kenapa kau masih saja menyeret ibuku ke jalur huk
mang perusahaan itu sudah menjadi milikku karena aku sudah mengambilnya. Pinjaman bank ibumu memang sudah tertutup dengan rumah mewah yang k
enar sangat
kejaman, ini adalah kenyataan. Kecuali kau mau m
a i
ang akan dimuntahkan laki-laki di hadapannya ini, pasti
jadi penghang
, k