Menaklukan CEO Mesum
pa juga yang mau menjual diri
menekan gadis itu. menatapnya
ma seperti ibunya yang bajingan itu. Siapa yang sangka ternya
an kenyal yang menyembul itu. Sangat menan
isa dikategorikan sebagai gad
memang seksi dari lahir, tapi bukan bera
Steve t
da. Steve tahu itu, bahkan tanpa perlu Bianca memberitahunya. Dia lahir
i. Dia ingin memberi pelajaran dan lagi pula itu sudah menj
ung sekalipun tetap saja ib
gilan dari sekretarisnya bahwa dia diberitahu oleh resepsionis bawah ada s
ang yang tidak perlu. Dan karena itulah sekretarisnya memarahi resepsionis malang itu, tetapi di
kalau dia adalah putri dari Linda Morista. Steve semakin tidak ingin menemuiny
ang kemari hanya untuk mencari Steve. Berniat ingin menemuin
ena sebagai anak bawahan kakeknya. Linda sudah dengan li
u menyegarkan untuk dimakan, mata berwarna hitam bulat, lekuk tubuh yang seksi, dua b
terasa sangat
teve baru saja terpesona olehnya
ndalikan Steve menggunakan tubuhnya itu. Ya, Steve yakin sekali. Kalau gadis di h
ntrol oleh pikirannya dan malahan dia segera mengangkat pantatnya sendiri
anganmu ke sini karena ingin menggodaku. Rupanya ak
tkan dahinya.
ang tergoda den
h, mendekat pada gadis ber
ca langsung menguar masuk ke dalam paru-paru. Memb
nca memberi peringatan, tapi Steve mana peduli, lel
ya tiba-tiba sudah melilit di pingga
eksi, aku jad
a? J-jangan mac
apa?
menolak untuk membalas tatapan Steve, tapi Steve mend
ku akan
rasa yang dari tadi sudah sangat ingin dia cicipi. Menyebar gigitan-gigitan kecil yang mer
h, le
lit paksa tubuh Bianca dan menekannya, membuat
h, s
Bianca," ucap
Steve sia-siakan. Dengan cepat Steve langsung meraup semua yan
ahhh,
rang ahli, gadis itu membalas ciuman Steve, membuat sorakan girang d
alah satu payudara Bianca. Meremasnya kua
kit
Steve sambil terus memain
hh,
engat tubuhnya. Inti tubuhnya di bawah sana bahkan sudah mulai t
iumannya, membeli lidah Bianca
a Bianca akan ditelanjangi dan sem