CEO Dingin Pemikat Hati
, 14 Ma
mpun. Gue
lek menyibak selimut, dia
gue!" omelnya dengan memukul meja itu. "Anjir malah tangan gue yang sakit," gerutunya kesal. Lalu dia berlari pergi
*
Sintia mendaratkan bokongnya di kursi kerjany
ntia mengangkat ba
akan datang CEO baru. Anak-anak yang lain dandan abis-abisan.
ue pedul
khir dan coba deh elu memulai hidup baru. Buka hati agar dapat pengganti.
jodohkan, menyuruh berdandan agar banyak pria yang suka. Namun, semua itu dianggap angin lalu. Bagi Shintia hanya ada sa
. Namun, Shintia tak menjawab. Dia menyimpan tas di lok
er gue kan?" Nola men
, ba
apa gue di
malah dimarahi. Nih ya, mau gue mandi atau ka
ak tapi elunya gak
neh-aneh. Sekarang bur
?" Nola menunjuk di
gih," jaw
h!" tol
ekarang elu kerja sono! Jangan ngoceh m
dengan bawa-bawa nama si
ma pacar, Nol,"
temannya. Bukan marah Shintia justru terta
pengeluaran barang dari operator gudang. Kening Shintia mengerut, dia men
Shin?" t
ayar monitor. Tangannya dengan lincah menekan mouse, membuka setiap fil
o lihat
pusing nih," jawabn
nya elu lihat d
ri. "Perasaan gue kasih rincian harga nggak g
ga." Nola melemparkan agenda itu ke atas meja Shin
nap
pengambilan mate
apa denga
Satu operator 6 bag. Dan, lu lihat saat sif malam, satu operator ngabisin 10 bag. Aneh
reka lancar. Jadi dapat banyak barang,
n wip. Semua barang yang dihasilkan di b
kali. Coba ce
dan gak ada mesin rusak yang mengakibatkan banyak reject. Gue tanya admin pr
mereka sama-sama ambil enam kan? Lalu empat lagi ke mana? Siapa yang ambil mat
nya semalam izin. Pa
aya ini sih? Kita b
ta kena masalah. Lo tahu gak, CEO baru a
nggak cu
ukti ngarah ke
coba hubung
da di balik ini dan kita
dia mencocokkan dengan yang ada di layar. Shintia melempar buku itu ke meja kerja dan m
ak reject dan alasan lainnya yang masuk akal. Hingga kemarin gue baru se
arga barang yang diorder. Semua tidak masuk
ta Noli t
segitu? Parah
an? Apalagi orang l
g ini dilakuk
uk. "Gue harus g
ambil cuti secara bersamaan," sesal Nola. Shintia hanya mengangguk
struk belanja yang ada di do
berkas ada di rua
." Shintia mengusap
" ucap Shintia bersemangat. Tapi kemudian dia menghemb
lu yang besar, pasti dia kasih apa yang lo mau,"
ya tampak pucat saat seseorang meminta mereka untuk seger
kita,
pa merapikan setelah kerjanya. Berbeda dengan Nola yang tiba-
a dah? Bur
fin gue karena lihat
bisa-bisanya dalam kondisi seperti ini