icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CEO Dingin Pemikat Hati

Bab 5 Tidak Tertahankan

Jumlah Kata:1060    |    Dirilis Pada: 02/06/2023

ia benar, dia memutuskan untuk

mobil, aku ambil tas

an bo

usul, gimana? Tapi rapihin dan cuci dulu tuh, anunya." Shintia menunjuk milik pria itu dengan tersenyum nakal. Felix sang

bakku? Pasti dia sudah tergoda

lebih dulu, dia mengirim pe

erhasil

n? Enak gak?'

Gue tanya elu, udah mas

imasukin. Kaget bisa-bisanya aja

ku ng

hasil masuk, ambigu tau gak sih. Gak ada t

u udah masuk ke ruang

k-banyak tanyan

ab aja susa

kek. Jangan sampai ke ruangan ini. Gue lagi cari semua bukti

segera nyusul gue. Tapi elu pastiin semua

a obatny

ue kelar, gue kabarin. Sekalian

ke

esan lo dulu, keburu

usan dia sudah selesai. Shintia sudah harus memutar otak untuk mengulur waktu. Di tidak akan sudi berme

a kursi penumpang dan Shintia segera masuk. Tanpa mereka

mulai tertarik dengan apa yang dilihat. D

mau nyetir? Wah, tu

rya menutup pintu kemudi dengan keras. Dia menan

angkot? Yang benar aja, sekretaris pri

untuknya. Meski sedikit kaget karena atasannya masih berada di kantor, sang GM yang sudah pulang dari tadi menawarkan diri untuk

esok dia tidak akan datang lagi ke rumah

sopir yang menganta

ada yang membuntuti, karena pria itu sibuk dengan hasrat dan terus saja mencari kesempatan untuk meraba paha Shintia

Sayang. Kenapa kamu dulu menolakku, kalau mau aku aja

ak aku ladenin? Serius karena itu, bukan karena Ba

, Shintia." Feli

ngasih aku tiket agar bisa memanipulasi data. Hayo

gen dekat sama Pak Felix tapi malu kalau masih kerja. Sekarang kan ud

ng sebenarnya

a,

Padahal kamu tahu a

gai saat pria itu tanpa sa

a Felix, jika pria itu membantah nanti Shintia sudah punya senjata i

membelai dada bidang pria itu. Dia bahkan menyandarkan wajah di s

kesal, tetapi tak bisa ditunjukkan. Kini aka

bisa menggagalkan Pak Felix. Aku ka

nganku. Aku janji, meskipun kamu nggak kerja,

mbar milik Shintia. Namun, Shintia segera menegakkan tubuhnya. Dia sudah mendapatkan apa yang dimau,

ermainan, tetapi Shintia la

Felix gak hanya akan raba-raba saya. Juga bisa merasa hal yang jau

mu yang seperti ja

hintia cekikikan. Dia sengaja meminta Felix melanjutkan mobil dengan kecepatan

,' batin Shintia. Dia menoleh l ke luar

hotel. Dia mengikuti hingga masuk ke parkiran dan melihat Felix memeluk pinggang Shi

Bunda. Kamu perempuan rendahan." Arya memukul setir mobil dengan kasar sehingga tak sengaja membunyika

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka