Pedang Naga Siluman
luny
Haryono menyuruh Satya
duduk dengan men
il?!" tanya Pak Harsono ketika Satya su
wab Satya sambil men
an, satu lembar atas nama Galang dengan nilai 95 dan sat
ulangan ini terdapat penebalan dan coretan yang menunjukkan
i yang menjadi pertanyaannya benarkah nama y
tahun,,! aku tahu mana yang jujur dan m
enarkah ini hasil pekerjaanmu Galang
,,!" Galang tampak
a Pak," jawab Galang m
lagi Galang!" Seru
muu! " Tanya pak Haryono pen
bukan.... Bukan Pak!
an siapa Galang!"
lang sambil melirik ke arah Satya Wiguna yang
k Haryono yang kemudian mengarahkan
a Galang akan mengakui terus te
itu pekerjaan nya, Satya pun akan ikut menutupinya w
ak," jawab Sat
sudah bersekongkol ya
ol! Tapi Galang yang memaksam
membisu di bawah tatapa
lian! Bapak ingin bertemu deng
peringatan dari Pak Haryono dan diwajibkan
ergegas keluar dari kelas, ketika mendadak Ga
" seru salah seo
sekolah dimana di sana ada tanah lapang den
tu lumay
segera memerintahkan kawan-kawannya
no ya Satya!" Seru Galang yang
ang!" Sang
au kalau ini semua aku yang ngelakuin hah!" Bentak
k!".
Satya Wiguna, membuat pipi pem
a jujur!" Seru Galang yang kali ini melayangkan sebuah
ug
ug
ras perut Satya Wiguna hingga pem
uk tak karuan,ingin muntah
tan fisik dari Saty
inya benar-benar sangat menyakitkan ! Jika saja orang l
kuat juga kamu
aran pada pemuda miskin ini!"
o selalu mewanti wanti nya untuk selalu menyembunyikan kekuatannya ke
lalu berpesan untuk selalu rendah hati, dan tidak bersikap Adigang Adig
si semakin menunduk, jangan seperti Tong
lau dirinya masih mampu bertahan dar
rpura-pura kesakitan dan pingsan sehingga Galang dan Kawan-kawa
Satya Wiguna segera bangkit dan menepuk-nepuk beberapa ba
buhnya , tiba-tiba saja ada sebua
ya..
terkejutn
sudah tidak ada orang, tapi ternyata ada
Kirana!?" Desi
Dinda, adik sepupu ke
bersama-kawan kawannya dengan membaw
kak Galang kan!?" Tanya Dinda
, hanya salah paham sedi
dak mengalami cedera atau luka ka
erjadi apa-apa pada mu S
uda desa miskin yang ternyata tidak cengeng ini apalagi
alan beriringan meni
rana sempat menyatakan keinginann
lalu dan tidak dianggap terlalu p
ti kami bisa kena penyakit kalo ke rumahku
yang di sebabkan rumah jelek dan
iiiin!" Jawab S
mendengar jawaban kon
*
, dia segera mengajak Bambang dan
uri rel kereta api me
at yang teduh, di bawah sebuah pohon kelamp
ngan lembah dimana Satya bersama Mbah Guno s