Pedang Naga Siluman
orang-orang disana menyebut kapur dengan Gamping sehingga lama k
k oleh eyang buyutnya ketempat ini, akan tetapi lama kelama
ai dengan melompati bebatuan sungai ya
berlompatan menuju ke ar
n dengan anak-anak kecil seusianya. Dan bahkan mungkin k
yak di manfaatkan oleh penduduk desa karena di anggap angker dan
i adalah tempat berdiamnya banyak makhlu
ngai yang sudah ada entah sejak kapan yang di percaya penduduk secara turun-temur
ngnya kurang lebih lima meter dan berdiameter
g kayu ini tidak pernah berpindah dari tempatnya walaupun di terjang b
intas dekat batang kayu ini mendadak d
, tapi kau tak menghiraukan aku Guno!" suara
gera menghenti
no seraya menangkupkan kedua telapak tanganny
sehingga terlihat menjulang tinggi dan kini di uj
at takutnya, dia segera bersemb
h bertapa, sehingga aku tidak ingin men
ngan anak kecil yang selalu kamu ajak k
ari yang lain," lanjut
ng aku didik dan kelak jika sudah dewasa dia akan meng
g tentang hal-hal yang tidak
k tidak jauh dari tempat itu, sedang-kan si ular raksasa telah kembali ke wujudnya s
na sangatlah takut, sehingga selalu berada di belakang Mbah Gu
bayangan seperti orang berjongkok di ke
pikir Satya , seperti
tampak tidak pernah
a pada cuc
dari bentuk-bentuk pikiranmu saja, coba pikirkan menjadi bentuk-
ada anak atau cucu) menjumpai hal-h
anaspati, mereka sebenarnya juga sama seperti kita sebagai makhluk ciptaan Gusti
n wejangan-wejangan p
ra sedikit membuka matanya dan melirik dari sudut matanya, karena sejak tad
nyataan bahwa itu han
berani berjalan sendiri tanpa
hal-hal yang menakutkan menjadi hal-hal ya
bing berbatu kapur yang menjulan
ibak gerumbul semak-semak belukar, sehingga tampaklah
dan mengajak cucu buyutnya merangkak me
meter terdapat satu ruangan agak lebar yan
g dewasa tidak bisa b
elihatannya sudah sangat kuno dan tua tapi masih terl
n anak kunci yang juga terliha
Wiguno mengajak Satya un
up kembali pintu dan m
ini," ajak Mbah Wiguno pada
e ke tempat lain,"
a sang cucu kepada
an mengetahuinya Le
ubuh Mbah Guno keluar cahaya kemerah-merahan melingkupi tubuh rentanya dan selanjutnya ca
ngan dan secara bertahap berubah jadi caha
layang di angkasa dan suatu s
ra mendapati dirinya tengah duduk bersila di sebua
dan tampaknya sedang berbicara dengan seseorang yang duduk di sebua
adir beberapa orang yang semuanya duduk di depan or
et, dia berpikir apakah dia diajak ol
n Eyang buyutnya berada di dalam nya? pi
inya sedang diajak nonton ket
telapak tangannya menyembah orang yang duduk di singgasana sepert
g yang di lakukan di sebuah kerajaan antah ber
g akan meneruskan ilmu-ilmu hamba dan akan meneruskan posisi ha
harus tetap diadakan ujian bagi cucu buyutmu itu jika waktunya telah tib
karena Sang Ratu Surodilogo mendengarkan juga lapo
apnya dengan kepala bertelekan di paha
i sekitarnya gelap sekali, sehingga di
dimana ini?" Tan
bahu Satya untuk menenangkannya! Satya seg
a selalu diajak Mbah Guno ke Klamping unt
*
usan dari sekolah dasar sudah hampir tiba, ibu sudah memperingatkan Satya untuk menguran
sti tidak akan betah belajar, h
nya membolak-balik buku tanpa tahu apa yang di
aja peringkat satu atau d
kolah dasar ini selalu saja menjadi juara kelas, atau kadang di per
alam hal kepandaian adalah teman
dewasa dan banyak di idolakan tema
kepunyaan Pak Salim yang dekat rumahnya, m
i sana, dengan otak yang encer, ilmu agama y
ah tidak menghampiri Satya, karena sudah di beritah
iguno meng
ang disuruh ibunya hanya membolak-balikkan
ma kali adalah ke rumah Hartono yang paling dekat dengan rumahnya, hanya