One Night Stand with Tuan Bilyoner
e berkeliling Clu
ana sih?" Tanya Mi
eorang wanita yang tad
bersama mu tadi d
Tanya si wa
putih yang duduk bareng kamu di
nteng itu," uc
ennya itu, udah gitu gak tau tuh
s," uc
i ya, ah mungkin hanya pe
esa setengah berlari keluar dari club' menuju kamar hotel club' dimana Jenita di sembunyikan
ike. Langkahnya terhenti dan matanya pun terbelalak melih
dengan meraba-raba Mike mengambil Selimut yang terletak di atas kas
engguncang tubuh bosnya yang tertidu
a ya? Kenapa kau bisa
mbuka matanya secara perlahan, kemudian tang
endudukan dirinya, lalu menundukkan kepalanya ketika merasa
lihat ke sampingnya dan terlihat seorang pria yang tidak mengenak
terjadi?
n mu dulu Jen
dan siapa pria ini? Lalu kenapa aku tid
akinya keluar dari kamar hotel tersebut dan duduk di sofa ruang tamu kamar hotel. Dalam benakn
m keadaan kebingungan bangkit
ya Jenita. Seketika sskelebat bayangan muncul, dan pecahlah
atap sosok pria yang masih dalam keadaan tertidur pul
uncang tubuh pria tersebut. Mendengar teriakan Jenita dan gunc
but, seraya mendudukkan tubuhnya, matanya terbelalak melihat t
etika melihat Jenita mengamuk melemparkan semua barang yang ada di kamar hotel itu, lalu menghampiri bosnya dan memukul serta mengguncang tubuh bosnya. Dan keterkejutannya tak sampai disitu sa
gegas menghampiri Jenita yang
keluarkan aku dari
osnya dengan nada dingin dan tajam m
membawa Jenita keluar dari kamar tersebut dan mendudukkan
ke," ucap Jenita disela Isak
Jenita keluar dari VVIP room
obilnya lalu keluar dari mobilnya dan membuka pintu mobil mempersilahkan Jenita masuk kedalam mobil. Setelah Jenita masuk Mike pun masuk kedalam mobil, kemudian me
Melihat tatapan mata Jenita yang memandang lurus kedepan, tatapan mata yang kosong, air
," ucapnya dalam
e," ucap Jenita, tanp
g dalam keadaan sepert
rus aku lakukan M
n ku telah hancur," uca
Jenita, kemudian merengkuh tubuh Jenita memel
epuk punggung Kanaya, seolah menenangkan adik kecilnya. Mendapatkan perlakuan Mike y
leh Jenita," ucap Mike dalam hati. Perasaan menyesal menyeruak k
ngis lagi, kedua mata mu
ent ku saja, besok pagi aku akan menga
a, dan kembali melajukan mobi
malam penuh gairah itu, duduk di kasur empuk kamar h
lll," te
ari club' itu. Dia bukan pria bodoh yang tidak tahu reaksi apa itu. Dengan sekuat tenaga melawan hasrat dan keinginannya dan memesan kamar hotel. Setelah mendapatkan kunci kamar hotel dia pun dengan bergegas dan tergesa-gesa menuju kamar hotel tersebut dan alangkah terkejutnya saat dia memasuki kamar dan mend
isa berada di kamar ini
i. Kemudian dia pun bangkit berdiri dari kasur yang di dudukinya. Kemu
duduk termenung di sofa ruang tamu apartemen. Air matanya tak be
asa sangat iba pada Jenit
seraya menyerahkan gelas be
gelas teh tersebut dan menyeruputnya, tak
obat, kemudian mengambil alkohol dan juga Betadine, setelah mengoleskan alkohol dan B
kerbau dicocok hidupnya Jenita pun mengikuti permintaan Mike.
ke kemudian dengan lembut mendorong Tubuh Jenita kea
nya telah direnggut oleh seorang pria yang tak dikenalnya, kehormatan yang selama ini dijaganya, yang akan diberikannya pada suaminya kelak, kini telah hilang, raib
Isak tangis Jenita, membuatnya semakin trenyuh dan men
dan melindungi mu, sekarang kau adal