One Night Stand with Tuan Bilyoner

ke ultahan sepupu aku,'

gak pernah ke tempat

aaa," ucap Caca seraya me

dan mama dulu y

," ucap Caca memohon seraya menangkupkan tangannya. Ta

elita seraya ters

mang sahabat aku yang p

i kursinya, tiba-tiba sebuah suara terdengar dari arah pintu

, belum

erlihatlah seorang pemuda ganteng mahasiswi

ke kelas Ekonom

nita Sukma Ayu," ucap Riko seraya menatap Waj

aja," uca

Jenita dan Riko, pandangan matanya serta

ian melangkahkan kakinya berjalan menuju pintu keluar ruangan kelas Eko

cap Jenita. Seraya menoleh ke bela

Jenita seraya menarik

bengong aja disitu

ngong di kursi liatin kalian yang lagi paca

n Caca, mengeryitkan keningnya

intu tersenyum memandang Jen

sih disitu sih k

uin kamu,"

ap Jenita dengan pandangan kagum, mereka tersenyum dan menyapa Jenita, Jenita yang terkenal akan keramahannya membalas setiap sapaan dengan senyuman manisnya lesung pipi di k

pulang ya,"

a seraya tersenyum manis pada Riko, melihat senyum manis Jeni

pintu mobil Caca. Caca yang sudah siap di belakang seti

i diem aja, gak biasanya," uc

alas ngomong aja," ja

lajukan mobilnya keluar dari halaman kampus. Sepanjang perjalanan mereka hanya terdiam, hingga sampailah di depan rumah Jenita, sebuah r

pulang aja J

dulu Ca?"

jemput ya," ucap Caca se

a masuk kedalam rumahnya. Sementara itu Caca yang belum melajukan mobilnya, menat

nya di club' malam, Jenita dan Caca memasuki Club' tersebut. Hiruk pikuk suara musik yang memekakkan telinga, memenuhi club' malam. Jenita yang saat itu menggunakan gaun

mana Ca?" T

unjuk seorang gadis cantik yang sedan

a. Kemudian mereka berjalan mengham

eru Caca sete

Nana. Kemudian

ceritain itu?" Tanya Nan

r. Cantik kan ora

senyum licik. Kemudian Caca dan

Nana sepupu Ca

ta temen kampus C

," ucap Caca seraya m

tang ke club' malam, matanya mengedar berkeliling menjelajahi seluruh ruangan club' tersebut. Matanya menatap para pengunjung yang menegak ber

ya club' malam," ucap Jenita dalam

ya, aku gak biasa dengan tem

Jenita. Tak lama kemudian se

tapan matanya tak lepas memandang Je

" ucap pri

ta seraya menyambut

ucap Mike

sendiri aja

gunya menunjuk seorang pria tampan

ta itu, ihhh," ucap Jenita dalam hati seraya menggelengkan kepal

e club' seperti ini," kemudian matanya menatap Caca seraya menggelen

" ucap

ca, mesen Wine

ali Jen,"

u gak minum,

senin kamu orange juice,"

Caca. Tak lama kemudian waitress pun datang, lalu meletakkan orange juic

as tatapan mata Caca tak lepas memandang wajah Jenita seraya tersenyum licik, kemudian Caca menegak wine tersebut hingga tandas. Tanpa rasa curiga sediki

a?" Tanya Jen

ku merasakan sesuatu yang an

ningnya kemudian mengambil gelas orange juice yang ad

masih polos," ucap Mike p

ri Mike," ucap Caca ser

dengan dingin, tak lama kemudian seorang pria menghamp

n gue," ucap

icik," ucap Mike. Ke

nas," ucap Jenita. Tangannya me

ri sini," ucap Jen

dibiarin, kasihan g

ra itu Caca yang telah selesai berbicara dengan pria yang menghampirinya, kembali menuju

kemudian matanya berkeliling memperhatikan setia

wat ini," ucap Caca. Kemudian Caca beranjak per