icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
AMBISI GADIS DESA

AMBISI GADIS DESA

icon

Bab 1 Gadis Kecil Penjual Gorengan

Jumlah Kata:1298    |    Dirilis Pada: 26/05/2023

un

jang kue yang harus dia jual demi menutupi kebutuhan keluarganya. Lelah, lapar dan

ngan

e .

gsat menjadi tatapan semua orang di jalan. Tak menyangka gadi

... sin

delapan tahun banyak pemuda yang menyukainya diam-diam. Mereka akan melamarnya ketika

a Nayna menghampiri wa

esal. Saat membuka kalimatnya, gadis itu berkata dengan sopan dan hormat. Tak ada

ah makan?" tanya s

beri kemarin sore masih ada," jawabny

pai semalam. Nanti sepulangnya kau dari berjual

awabnya lagi se

i persinggahan Nayna maupun para pemuda pengamen. Rosita

i lalu datang ayah tiri malah pejudi dan pemabuk,"

wanita itu mampu mendidik anaknya dengan bena

uda berperawakan gemuk menghampir

nunjukkan sekantung krese

aliannya ambil kamu aja," ucap Tohir

li dagangannya meski tidak setiap hari hanya ketika ada acara saja di rumahnya. Nayna

n 25 per

100 pera

sudah setahun ini dia lakukan. Jika bukan karena Rusdi ketua preman penjaga terminal

ya Rusdi ketika melihat Nayn

ianya di kepala lima, tetapi dia tak mau d

nan. Jangan kamu, Nayna. Kamu tuh nggak bisa bawa keranjang berat," ucap Rusd

ak ada rasa lelah baginya meski udara kian panas, tetapi Nayna tetap semangat. Dia

n ... le

... siapa ya

isanya masih banyak terutama gorengan. Sejenak Nayna duduk di kursi kayu panja

beli makan. Kasihan ib

hatnya. Dia akan makan jika dagangannya ini habis dan pulang la

cil buat apa

in saja," kata pemuda berta

irinya bersama dua teman lainnya. Dia beranjak berdiri, tetapi k

," ucap Nayna melarang prem

an om kamu," timpal pemuda c

Ini buat beli obat ib

Jadi ya daganganmu milik aku,

ilik Bang Rusdi?" tanya

i punyaku. Jadi siapapun yang berdagan

il, tetapi dia tahu maksud dari perkataannya mereka

rus berani dia tidak boleh

palagi ibunya, Banh Hen

ekar pria bertato itu hendak menyentuh waja

... k

hampiri Rusdi dan anak buah lainnya. Nayna bers

l buruk sama kamu?" tanya ana

api dagangan Nay diambi

ngani mereka. Preman baru netes kok berani ke

ikan diri. Tak disangka wilayah seluruh terminal dikuasai Rusdi. Rusdi memang dipercay

lari, B

. Apa dia tidak tahu kalau bang Rusdi di s

si keranjang itu benar-benar tak tersisa sedikitpun. And

anya Rusdi sembari menggand

t Nayna tersenyum tak ingin

y. Lah wong Turi ke rumahmu liha

udah banyak menolongnya selama ini dan dia enggan meminta b

rin tuh preman yang berani memakan daganganmu,"

ang. Sudah sore lagian," per

or itu hilang dari pandangannya. Pria itu menghela napas panjang melihat rona kehidupan ibu dari Nayna.

*

s kecil itu berjalan menyusuri jembatan batu kecil hingga sampai ke rumahnya.

. Ketika hendak ke rumahnya, Nayna harus melewati rumah orang kaya terlebih dulu lalu jalannya

sa mengantarkan nenek waktu itu," kenangnya sambil berj

i melewati sungai di sisi kiri dan sawah milik Pak RT barulah

as harian, ada yang menjadi petani atau sopir bus kebanyakan. Na

ya ibu goreng tempe. Aku l

suara gaduh dan lemparan piring disertai umpatan kasar. Nayn

samb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka