icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

AMBISI GADIS DESA

Bab 10 Parman Ketakutan

Jumlah Kata:1027    |    Dirilis Pada: 26/05/2023

alan bus. Jam setengah enam aku ada di depan rumahmu," ucap Mas Indra

akarta?" tanyaku padanya p

mpung kalau kamu ikut kejuaran lomba," kata

n Parman. Kamu fokus belajar saja untuk bes

gga sepeda motornya hilang dari pandangan lalu kulangkahkan kaki memasuki gerbang s

lah otomatis aku yang disalahkan," ujar Laras tib

yaku tak mengerti seraya

sekolah kita tak bisa mendapat piagam

bidang matematika. Aku hanya bisa berdoa dan menyerahkan semuanya pada sang kuasa. Hari ini diriku

pandai dan fasih. Semua pelajaran bisa aku kuasai kecuali satu ini.

ra," ujar ibu Hindun. Wakil kepala sekolah membe

aan esok. Bila begini aku senang, karena aku bisa membantu ibu

*

r sebentar di warung dekat terminal y

ya Bi Rosita. Teman satu-satunya

mau bibi Rosita tahu jika beberapa mi

tirimu hampir m

asalah ini. Buktinya masih ada saja or

Rosita dengan suara kerasnya mengham

rumah mami kalau dia melayangkan pisau kepada istrinya. Kes

ibi Rosita menatapk

ang hasil penjualan nasi bungkus. Bibi Rosita terliha

, Nay? Masukkan saja di

yang kerja di kejaksaan. Bebaslah dia," imbu

ercuma saja dibahas karena orang yang mela

*

us menyiapkan dua puluh kotak nasi sendirian sedangkan si Parman aku

ang!" teriakk

r suara Parman menggelegar seperti petir di sian

di dalam rumah. Segera aku belar

tu itu tertutup rapat dan mereka tak mendengar saa

lakukan i

orang sukses. Wajar dong dia harus memb

ia tak pernah mengakui Nay anaknya selama i

asti ini ada hubungannya dengan tem

Katanya kamu meminta uang pada dia aga

u membiayai kehidupan anaknya selama

memiliki anak. Masyarakat tak akan bersimpati dengan

Ayahmu hanya memberikan sebidang sawah sedangkan wanita itu b

h temannya adalah istri baru ayah. Ke

kakek begitu juga ayah kandungku yang ingin kaya dan

i urusanku dengan Pardi mantan suamimu i

pa uang i

aku bersena

n agar Parman tak melakukan itu

embuatku mati

ri di depan pintu. Dia menatapk

mu. Gara-gara ayahmu yang tak mengakuimu jadi kakekmu memaksa aku agar menjadi ayah sambu

kan Nay. Dia tidak salah,

eminta anda menikahi ibu," kataku ketus padanya. Biar aku masih

ang beban," ucapnya melangk

karena pria tak tahu diri itu. Ibu ter

man, kel

keluar. Adikmu

masuk ke rumah ketika mendengar suara pria da

mukul kasti dan adiknya Parman yang menangis. P

samb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka