AMBISI GADIS DESA

jadi wanita kuat kelak ketika dewasa nanti. Namun aku tak sekuat sesuai namaku, mung

enganmu!" pinta pria berkumis dan berperawakan tinggi besa

us," jawabku berbohong. Sebisa mung

yah tiri yang tak tahu diri itu sambi

i. Uang tidak ada. Baga

u atau di keranjang dagangan sekalipun. Meski aku masih bocah, aku tidak bod

ujarku menatap tajam kepergian pria peng

ngkin setiap hari berbohong kalau uangnya diambil preman jadi terkada

da Mas In

kaligus penolongku. Uang yang aku sisihkan untuk ditabung atau biaya berobat ibu. Mas

k?" Ibu bertanya ketik

goresan luka di pelipis kirinya. Hal tersebut sudah menjadi santapan kese

tanyaku sambil menu

aja. Oh, ya jaja

pun sudah tahu ke mana uang hasil jualanku hari ini. Untung ibu tak marah

ah selesai ibu minta tolong belikan ibu bahan-bahan

," jawab

dan aku ketika diriku berusia dua tahun. Ibu tak mau bercerita mengenai Pardi ayah kandungku. Dari tetangg

enikah oleh kakek demi tak menjadi bahan pembicaraan di desa. Pria yang dijodohkan terbilang ma

walau tak luas, tetapi karena ibu memilih menikahi ayah alih-alih

bu menemuiku di dapur. Ibu senang memanggilku de

malah suka makan in

al perutku. Aku suka masakan ibu beda dengan pria pemalas itu, di meja harus ada ayam a

ku bertanya selagi m

h, Nd

ali dan membuatku bersalah sebab ibu selalu menyuruhk

ay belajar dulu, ya lalu

uang dari Bang Rusdi untuk ibu. Kat

alas itu akan mengambilnya demi minuman laknat dan bermain judi. Daripada memikirkan ayah sambung yang ta

**

...

mengenalinya. Aku menoleh dan tersenyum padanya. Dia satu sekolah denganku dan ka

yang bertubuh gemuk tapi dia memiliki w

n lain untuk jualan besok," jawabku

menjadi sahabatku sejak kami masih kecil.

ia bertanya lalu

ami perdengarkan di depan kelas esok lusa. Kami tertawa bersa

al? Apa adik-adikm

Kesehariannya berbeda denganku. Setiap pulang sekola

cuali jika ada bapak," keluh Fari

kaya, tetapi semua kebutuhan terpenuhi oleh k

aki. Karena itulah Farida senang jika ayahnya datang di

kiran itu sempat terlintas. Namun

ih suka mabuk d

gitulah. Itu sudah jad

akin kamu itu kuat. Tidak seper

Aku senang kamu bi

yang terjadi kamu tetap Nayna Danastri yang siap menolongku

dari bapak. Katanya suruh

u sembari menerima bu

mah tapi jangan k

pku saat melihat isi d

tiap Jumat sampai Senin pagi ayahnya akan datang lalu hari selanjutn

samb