Oh My CEO
dengan beberapa direksi setelah rapat tadi. Haris tengah menyiapkan jadwal, ia mengetik di laptop miliknya lalu Re
kamu. Jadi kamu enggak usah
aku bisa ingat ini semua Mas. Kala
ampingnya. "Hmm, sebenarnya aku penasaran apa yang selalu k
memikirkan apa yang akan ia katakan pada haris. Sesungguhnya ia harus merahasiakan masalah ini. Kesehatan mental Saga bisa menjadi bahan untuk menggulin
ini atau enggak." Reres buka suara setelah mendapa
sebagai kode kalau ia percaya dengan apa ya
kan ada yang mendengarkan jawaban yang akan ia berikan. Atau bisa sa
harus melakukan ritual sebelum rapat
an alisnya, menatap dengan mata besar yang
am kebiasaan salah satu sekte
, buat Reres segera me
melepaskan tangannya dari mulut haris s
anya Haris menatap s
nggak percay
Pak-" Haris terhenti saat Reres meminta untuk d
akkan kedua tangannya agar terlihat lebih meyakinkan. Hanya saja Haris masih serius men
kamu ng
ingkat kemudian tersenyum lebar jelas sekali dip
harus di
aku cuma bawahan. Oiya, lanjut yuk
ma Reres selama ini menyenangkan gadis itu banyak membuatnya tersenyum. Bukan hanya itu, Reres juga begitu perhatian pada Haris meski dalam hal-hal k
r besok? M
k Saga minta kita ke Bali sama
r bagi dirinya. Tapi itu tak masalah, setiap ia ke bali
anggilan dari Nindi. reres segera
o, y
makan malam sama Pak Hartanto ya. Sebelum makan malam
u," jaw
erima
aat itu pintu ruangan Saga terbuka terlihat ia yang mengantar beberapa direksi pendukungnya seraya mengobrol dengan hangat.
aris aku minta tolong kalau sudah selesai, tol
. Saga kini duduk di kursinya dan menatap Rere dengan serius. ia hela napas beberapa kali
'kan?" ta
gguk. "Than
epat dan lo harus makan m
sal, "Nyokap gue
a. Gue enggak mau ke
g. Gue serius lo ma
dengan Saga. "Enggak mau apa-apa gue, lo bisa
membuka ponsel setelah mendapatkan notifikasi pesan. Ia menatap Saga, dengan
hat foto dirinya yang tertidur. Meski berbalut
oto lawan bobo gue ka
es. "Permintaan gu
Reres membekap mulut Sag
G
yang kita bo-" Reres yang masih berdiri di
n lo adalah menghapus foto. Jadi gue malam ini e
umpah ya Saga,
tapi en
h! Gue masih banyak kerjaan
oleh," la
Reres bert
h karena telah berhasil membuat sahabatnya kesal.
tu. Hanya saja ia tak ingin membuat dirinya kalah dengan terus-terusan marah. Saga senang mele
bertemu dengan keluarga Hartanto, Saga tetap harus menghadiri acara makan malam it
n pada Haris saat di kantor. Saga melirik merasa terganggu dengan tin
ih?" Saga be
al apa yang ia katakan tadi pada HAris. Tentu saja ia takut
mau pulang nih." saga menganca
dulu." Reres Menatap Saga tak kalah kesal
nggak bis
an pada Haris kalau Saga mengikuti sebuah sekte dari Hawai. Setelah berbisik
lo," kes
ripada gue kasih ta
at gadis itu berteriak kesakitan.
res lalu memuk
it R
kesal Reres yang tak suka ji
kan nama lo
l bahu saga beberapa kali. "Gue
tu. Sewaktu kecil Reres dipanggil dengan sebutan Restu. Hanya saja karena ada ODGJ dengan nama yan
Saga yang berjalan masuk tanpa Senyum. Moodnya kembali buruk ketika ia melangkahkan kakinya turun dari mobil. Kemudian berjalan masuk menuju
an Nindi dan Ayu, nenek Saga. Semua terlihat begitu akrab, hangat dan
apa, tanpa senyum dan dingin. Mengesankan ka
sesuai dengan siapa yang ia temui. Jika ia tak suka, maka hal ini ya
di sana. Lalu semakin jatuh hati saat sang CEO Candramawa itu mencium tangan sang mami dan kecupi pipi ibunya.
u segera berjalan meninggalkan ruangan untuk segera menuju kama
*