icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kuhempaskan Suami Benalu dan Keluarganya

Bab 5 Akulah Ratunya, Gundik!

Jumlah Kata:1290    |    Dirilis Pada: 20/05/2023

di depan gedung perkantoran itu, aku memandang takjub gedung setinggi 25 lantai itu. D

ia tangguh itu, hingga bisa me

uk

ti dong!" maki Shanum pada

adi-" Suara bariton seorang pria s

ntuk membantu Shanum berdiri. Wanita

ara bersamaan sambil sali

an detik lamanya. Saat keterkejutan itu sirna, barula

datang ke kantor?" sindirnya denga

ngecek kerjaan lo beres

ejak kecil. Orang tuanya juga merupakan sahab

abat sebagai manajer keuangan. Lelaki tampa

t dan tanya Feri pada sahabatnya

ana mungkin lo lihat gue di

meminta Feri untuk masuk ke ruangan pria itu lebih dulu, d

agak-agak curiga sih sama suami lo," tutu

mana?" tan

al pribadi ," jelas Feri. Shanum menganggukkan kepalanya mengerti. Merasa beruntung kalau semua masih

n mungkin saja ada kaitan

nya Feri hati-hati. Takut me

p Shanum singkat. Ia tak ingin terlalu gambl

ler coasternya hidup berumah tangga," seloroh

kepikiran nikah tu. Betah ngej

terlalu pemilih,

yang tak gatal. "Oh iya, kamu tahu kabar

e

ang berdenyut nyeri di dalam hatinya. Segumpal kerinduan yang susah payah disembunyikan,

a sebulan yang lalu," sambung Feri lag

dia," sergah Shanum men

antan!" Feri hanya nyengir kuda me

dengan Zayn seketika terngiang lagi di benaknya. Kenangan yang sudah terkubur lama itu,

anum, lalu segera pergi dari ruangan Feri karena sudah tak

as Mas Zayn. Kan jadi kangen, Upss. Sadar, Sha! Kamu i

*

i kantor ini. Wanita itu tampak sedang fokus

u memusingkan, tapi dia harus bisa mengambil alih apa yang menjadi haknya.

kantor. Dan Shanum sudah menduga kalau Arya pa

ilik almarhum papa," gumamnya acuh sambil matanya

tidak untuk memilikinya. Dhanu masih cukup waras untu

pakan putri tunggal dan menjadi bak

iee

duduk santai di ruangannya. Lebih mengejutkan lagi, Anara datang b

tannya. Ia langsung menepis tangan Anara dengan kasar. Bagaimana tidak, selama ini Shanum hanya sibuk den

aat Arya dengan kasar menepis tangannya hany

milik almarhum papaku, bukan," ucap Shanum datar,

rnya sama ibu, adikmu, dan istri barumu, Mas?" tanya S

an ibu kemarin. Ibu itu sudah agak pikun jadi bisa aja dia mengada-ad

tupi kegugupanmu, Mas.' Sh

hanum menat

," sahutnya

ga?" ucap Shanum lagi dengan dagu terangkat menunjuk

istri Mas Arya!" sahut

!" sergah Shanum deng

aku akan meminta dinikahi secara resmi setelah anak ini lahir. Siap-siap aja

sih jadi suamiku juga sih. Haha.' Shanum menertawakan Anara dalam hatinya, karena perempuan

terlihat mengkode A

u nggak tega biarin dia di rumah takut dia bosan dan i

" Shanum bertan

ahnya menunjukkan rasa puas yang teramat sangat, karena Anara kira pembahasan tenta

mungkin merasa tak enak hati telah menyinggung masalah kehamilan dengan Shanu

sehat dan hanya sedang menunda keham

ergi selagi aku masih sabar dan berbaik

, Sha

atanya. Sementara itu, Anara tampak tak terima diusir begitu, saat dia hend

kamu pulang ke rumah, ya. Jangan

ya yang menuntunnya untuk turun ke lobi. Setelah seb

rmimpi menjadi ratu." Shanum berkata dengan juma

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka