icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
DIBUANG MANTAN TUNANGAN, DICINTAI MANTAN AYAH MERTUA

DIBUANG MANTAN TUNANGAN, DICINTAI MANTAN AYAH MERTUA

Penulis: Hwali
icon

Bab 1 ULANG TAHUN MENGENASKAN

Jumlah Kata:1827    |    Dirilis Pada: 04/05/2023

alanya pusing dan ia berusaha bangun

ha mengingat kejadian sem

eeting manajemen di hotel. Saat itu ia bertemu dengan Krisna, tunangannya

ah bisa menebak kalau wanita itu salah satu kekasih tunangannya. Selama masih

m begitu Vivi, Krisna dan wanita it

k." Senyum Vivi sambil meletakan isi tas yang d

as, para manajer tadi memuji h

menatap sinis dirinya dan sekarang memuji? a

ma ka

sinis menatap dirinya. Ah, tak apa.

kamu tinggal di rumah k

ecelakaan kedua orang tua yang menyebabkan dirinya

tangan Vivi. "Berarti sudah saa

Vivi

erawatan terbaik, hotel-hotel keluarga kami sudah bisa menghasilkan penda

a

mberikan secara paksa sebuah gelas ke Vivi. "Ini untuk

n menatap gelas di tangan

, bers

panjang, lalu mem

risna tersenyum

engatakan sesuatu tapi entah kenapa tidak bisa mengacaukan suasana bahagia di tempat

apai parkir mobil, ia tidak

yang mengangkat. Di tengah guyuran hujan dan susah payah melangkah

akannya di wajah. Vivi melihat spion kaca mobil orang la

aik-bai

ang pria tinggi yang sedang memegang pa

ekarang, entah berapa lama ia terbangun

tu

i. "Kamu pingsan di parkir rumah sakit. Dokter sudah per

tawa. Te

ni

kotak besar di tanga

ulang ta

aima

elihat

otak itu dan me

t ulang

ak ada yang mengucapkan ulang tahun setelah kedua orang

u pasti khawatir. Say

ak Vivi, "Saya bis

badan dan menel

ari mencari kamar mandi. Ketemu! ia segera me

." Pria itu sudah berdiri

dan buru-buru me

bukan hotel ataupun apartemen tapi Villa. Ia membaca petunjuk jalan sambil melihat sekeliling, masing-mas

a dididik menangani budget hotel atau city hotel

a tapi juga resort. Ada lapangan golf tidak jauh dari sini.

aku tidak terlalu memperhatikan wajahnya."

engan ramah. "Taxi sudah datang dan sudah

alam taxi dan memberitahu alamat rumah, Vivi segera menghubu

menatap luar jendela mobil. Sudah lam

e rumah. Vivi terkejut melihat mobil-

ak percaya. Dia keluar dari mobil dan la

mumkan sesuatu ya

Vivi berdebar keras. Hari ini ulang tahunnya, apakah ini keju

kahi seorang pe

telah melihat pemanda

selama ini menemaniku dari b

supaya mendapatkan perawatan dan tidak bisa masuk kesini lalu mengganggu

atap jijik Vivi sambil menutu

a dan ibu di atas panggung melihat Vivi berdiri

itu, menatap tidak s

kamu lakuk

lanya dan menatap te

amu yang hanya anak angkat tidak berh

ama, pertunangannya dengan Krisna hanya diketahui pihak keluarga at

melakukan yang terbaik, kita

n menamparnya. "Apa yang kamu katakan tentang kakakmu, say

pipi yang dit

habis darimana

ndak me

gan alasan kuliah malam tapi pada kenyataannya kamu b

a menatap Krisna untuk meminta tolong. Kris

n tatapan dan ter

i berden

ke depan tepat di bawah sepatu ibu Krisna. "Ambilka

r bisikan dan tatapan tajam p

rahkan pukulan rotan. Ibu Kri

aik-baik dan menikah dengan laki-laki baik. Tapi apa- kamu malah mem

g. Ibu Krisna memang dikenal temperamen di rumah tapi bu

ghampiri ibu mertua berusaha mengh

ntas untuk dia, hukuman seperti ini masih ring

berterima kasih. Bukannya melakukan hal

nar menge

tetap saja

nya. "Tidak apa, ibu hanya mendidik. Tamu yan

asih tid

ga. "Kamu masih memil

kulan ibu Krisna sambil menelan kesakitan

H TIDAK MA

kul, ia juga tidak pernah berbuat di luar batas, selalu

ke hotel, belajar dan bekerja

HON

a tamu sat

malam hari? kamu kira kita

m lima sore aku kuliah lalu jam sepuluh sampai jam dua pagi aku di

g Almira yang terkejut, "Sayang. Apa ka

yang dilakukan anak perempuan keluar masuk hot

h begitu mendengar pertanyaan tersirat

AN KEBOHONGAN!" t

i karena faktanya memang begitu. Tapi mereka tidak bisa mengucapkan apapun karena tidak mau di

n pikiran para manajer,

M

abi buta memukul Vivi. Ia lupa kalau menga

ampai Ibu Krisna lelah memukul,

dalam kamarnya!" p

enatap kotak yang jatuh tidak

melihat isi. "Gaun? ini gau

emang gaun yang aku inginkan, ini mahal dan

memeluk kaki Krisna. "Kemb

ga ini, ia diingatkan untuk bersikap dewasa dan tidak mengingat masalah kecil seperti ulang t

g kemb

ntuk menjauh, lalu meny

an gaun dan menat

" ibu Krisna bahagia meli

puk dada dengan keras. "

itama, kan?" senyum Ibu Krisna dengan sengaja mengeraskan su

Almira menatap

mengerti. "Kamu me

er menghela napas panjang melihat per

angan diberikan makanan sampa

npa rasa hormat, mengabaikan

amu mendekati mereka dan melontarkan pujian karena masih m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 ULANG TAHUN MENGENASKAN2 Bab 2 VIVIANNE3 Bab 3 MEETING DIAM-DIAM4 Bab 4 CALON AYAH MERTUA MUNCUL5 Bab 5 LUKA VIVI6 Bab 6 PEMBELAJARAN7 Bab 7 KESIBUKAN VIVI8 Bab 8 NENEK9 Bab 9 ANAK-ANAK REZA10 Bab 10 DUNIA POLITIK11 Bab 11 KEMARAHAN REZA12 Bab 12 ALMIRA13 Bab 13 CAMPUR TANGAN14 Bab 14 TIDAK BISA MELEPASNYA15 Bab 15 PENGANIAYAAN16 Bab 16 LUKA FISIK17 Bab 17 DUNIA SUDAH GILA18 Bab 18 INGIN BALAS DENDAM 19 Bab 19 DI DALAM MOBIL20 Bab 20 DI DALAM MOBIL II21 Bab 21 MEETING22 Bab 22 MEETING II23 Bab 23 MEETING III24 Bab 24 KEBIMBANGAN VIVI25 Bab 25 KEBINGUNGAN KRISNA26 Bab 26 PERMOHONAN KRISNA27 Bab 27 PERMOHONAN KRISNA II28 Bab 28 PERSELINGKUHAN REZA29 Bab 29 MASA LALU REZA 30 Bab 30 MASA LALU REZA II31 Bab 31 MASA LALU REZA III32 Bab 32 BUKAN PERNIKAHAN RESMI33 Bab 33 DUKUNGAN UNTUK VIVI34 Bab 34 PRIA TUA JATUH CINTA35 Bab 35 PRIA TUA JATUH CINTA II36 Bab 36 ANAK-ANAK BERTEMU NENEKNYA37 Bab 37 ISTRI BARU38 Bab 38 PEMBATASAN39 Bab 39 BEKAL BUATAN CALON ISTRI40 Bab 40 DI BAWAH MEJA41 Bab 41 DI BAWAH MEJA II42 Bab 42 DARREN43 Bab 43 PORNO ACTION44 Bab 44 BELAJAR DARI PAKARNYA45 Bab 45 MEMANJAKAN ANAK46 Bab 46 BELANJA BERSAMA47 Bab 47 NYONYA ADITAMA48 Bab 48 PESTA AMAL49 Bab 49 KEMUNCULAN VIVI50 Bab 50 KONFRONTASI51 Bab 51 LELANG52 Bab 52 LELANG II53 Bab 53 VIVI SI PELACUR54 Bab 54 BUKTI55 Bab 55 PENGHANCUR RUMAH TANGGA56 Bab 56 MENJADI IBU TIRI57 Bab 57 TUMBUH DEWASA58 Bab 58 DIBAYANGI KETAKUTAN59 Bab 59 KERJA SAMA60 Bab 60 PROYEK BESAR61 Bab 61 BERGUNA BAGI MEREKA62 Bab 62 MEMULAI PERLAWANAN63 Bab 63 HUKUMAN64 Bab 64 KENAKALAN VIVI65 Bab 65 PERTEMUAN 66 Bab 66 CINTA67 Bab 67 AIB ROSALIN68 Bab 68 KEBERANIAN IBU REZA69 Bab 69 KELUARGA ASLI DARREN70 Bab 70 BUNUH DIRI71 Bab 71 SEHIDUP SEMATI72 Bab 72 KORBAN ATAU TERSANGKA 73 Bab 73 AMARAH ERIKA74 Bab 74 PESTA ULANG TAHUN ERIKA75 Bab 75 AYAH KANDUNG ERIKA 76 Bab 76 ERIKA DIUSIR77 Bab 77 MENGHUBUNGI SAUDARA KANDUNG78 Bab 78 MAIN DUKUN79 Bab 79 PERNIKAHAN KRISNA80 Bab 80 AYAH KANDUNG KRISNA81 Bab 81 SIMPANAN OM-OM82 Bab 82 KARMA83 Bab 83 CERITA NETIZEN84 Bab 84 PERCAKAPAN PARA ISTRI I85 Bab 85 PERCAKAPAN PARA ISTRI II86 Bab 86 SPESIAL87 Bab 87 SATU TAHUN KEMUDIAN88 Bab 88 KEMUNCULAN PENGGANGGU89 Bab 89 BISNIS VIVI90 Bab 90 HEARD91 Bab 91 PRO 92 Bab 92 GOSIP93 Bab 93 PERANG94 Bab 94 PILIHAN95 Bab 95 TIDAK SENGAJA96 Bab 96 INFORMASI97 Bab 97 FITNAH98 Bab 98 MEMBENCI VIVI99 Bab 99 TEKANAN DARI VIVI100 Bab 100 KESOMBONGAN AYAH & ANAK