Istri Kecil Penebus Hutang
hal itu membuat Lavira sangat terkejut. "Nona t
Terima kasih, Mbak," ba
mbantunya? Tidak pantas sek
dak pantas. Dia ini adalah istri dari Tuan Dakasa, j
ih dari barang penebus hutang. Jadi untuk apa sopan kepadanya? Derajat d
tegur
yang dia katakan memang
ama saja dengan kau melawan Nyonya Siara. Kau pasti
dari sini. Tidak penting
um ramah. "Kenapa Mbak membantu aku? Apa yang mereka katakan memang
rti ini. Nona tidak seharusnya mendapat perlakuan seperti itu dari para pelayan. Bagaiman
menjalar di dalam hati gadis itu. Selama ini tidak ada satu orang pun yang bersed
kut nanti Mbak terkena masalah k
lah satu Nyonya di sini. Jadi tidak ada yang salah. Sudahlah, Nona tidak usah mengkhawatai
tas bantuan dan peringatannya. Aku harus bergegas ke atas untuk bersiap-siap. Aku
Jeny menghela napas pelan dengan pandangan berubah sendu. "Kasihan dia, sudah menjadi korban keegoisan ora
*
bersekolah, Pa?" tany
sekolah tidak mengetahuinya. Kecuali kalau dia tidak di
memikirkan sebuah pikiran licik di dalam otaknya. "Aku akan lihat nanti, apa dia datang ke sekolah atau
on itu. Mungkin saja sekarang dia sudah menjadi baha
n suaminya sendiri. Hahaha ... astaga, kasihan sekali nasib saudara tirik
ukannya merasa kasihan dan prihatin dengan kondisi putrinya. Farhan malah nampak b
sa tetap bersekolah, berarti itu bagus juga. Dengan begitu ak
*
tu bergerak melihat ke arah ranjang luas kamar utama mansion. Kening gad
bangun?" gumam
ahnya Lavira mengambil sebuah seragam sekolah yang biasa dia gunakan. "Oh, iya. Sepertinya aku harus meminta iz
ek
saja keluar dari kamar mandi. Seperti hari kemarin, tidak ada suara dan tidak ada percak
ini closet. Dia merasa heran, sudah hari kedua dia di sin
hanya ingin mengucapkan pindah kamar. Mungkin saja dia tidak suka aku ada d
etiap hari dia gunakan. Laki-laki itu benar-benar tidak keluar mansion bahkan untuk sekada
atas ranjang sambil menyibukkan dirinya dengan laptop. Sesekali kening laki-lak
ingin menjadi korbanku s
ek
serius Avram saat bekerja membuat Lavira semakin merasa terpana. Gadis itu
mberanikan diri. Suara pelan Lavira meng
.. Gl
ajam. Napas gadis itu tercekat merasa pesona wajah tampan Avram mengikat detak jan
r-benar tampan,'
n polos milik Lavira. Mata bulat dan binar polos dari gadis itu ternyata mampu menarik sedikit perhatian dari laki
' batin