Istri Kecil Penebus Hutang
dan menatap Avram yang ternyata juga sedang menatapnya. Napas Lavira tercekat melihat tatapan
izin kepada Anda. Saya akan pergi ke seko
tu baru menyadari jika gadis itu sedang memakai seragam sekolah. Se
k dengan pekerjaannya, membuat Lavira menghela napas pelan. 'Anggap saja dia mengi
uan." Lavira berucap sambil menu
Namun, baru beberapa langkah, gadis itu kembali menghentikan langkahny
k .
ranya. 'Astaga, aku takut kalau aku kembali berbicara. Nanti dia ma
Tuan. Sa ...." Kalimat Lavira tergantung
ya begitu tajam. Sepertinya laki-laki itu tidak suka Lavira terus mengga
an kepalanya dengan tubuh ketakutan. Bayang-bayang kalimat yan
i itu perlahan menghilang saat melihat binar takut di mata Lavira. Apalag
a Avram beg
i juga merasa bersyukur karena Avram tidak marah kepadanya. "I-itu, mungkin Tuan tidak nyaman denga
tap wajah pucat Lavira. "Teta
k terkejut dengan perkataan Avram yang seakan tidak mengizinkan dirinya pin
hnya. Terlihat lesu sebab keinginannya untuk pindah kamar tidak terkabulkan. Entah ap
kenapa dirinya malah tidak mengizinkan Lavira keluar dari kamar itu. 'Mungkin aku hanya s
*
untuk mencapai pintu utama. "Astaga, bagaimana aku bisa ke sekolah, ya? Mana gerbang utama sangat jauh dar
utama. Namun, pergerakannya terhenti saat mendengar suara
ersetelan kantor sedang menatapnya dengan pandangan mesum. Hal itu membuat Lavi
ang keluarga Amrin, dengan kata lain dia itu
aki-laki tidak jelas itu? Kasihan sekali nasibmu, lebih baik kamu bersamaku saj
tangan laknat Fero, meski sebenarnya gadis itu ingin. "Ck, kenapa juga kau
makan. Kau sudah menyiapka
iapkan sesuai dengan yang An
h mendapat izin dari sua
sudah meminta izin kepada
dangan penasaran. "Jadi kau sudah melihat wajahnya? Seperti apa wa
gur Siara n
sampai dia tidak berani memperlihatkan wajahnya it
apa.'Dia sama sekali tidak jelek apalagi menyeramkan. Dia bahkan sanga
ertanyaannya. Ayo ke ruangan makan c
nasaran, Ma," ba
Kamu ingin kita ditendang dari
ggu istrinya." Feria berucap sambil menunju
tegur Si
, dari pada dia menganggur, lebih baik dia untukku." Fero beru
gi saat melihat laki-laki itu sedang berusaha untuk menyentuh tubu
i Tuan Dakasa? Kenapa Anda malah berusaha mengganggu
lihat sosok laki-laki masuk kategori tampan berwajah datar mendekat ke ar
g dibuat begitu lembut. Sangat terlihat jika gadis itu
sekolah," tutur Rino menghiraukan Ferian dan Siara yan