icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Di Atas Dendam

Bab 5 Kita Khilaf

Jumlah Kata:1017    |    Dirilis Pada: 24/04/2023

d. Namun, semakin lama melakukan penyatuan bibir membuat Alesya berada di bawah kungkungan si pria. Keduanya saling menatap sesaat. Di titik ini Edward berjanji

atunya aset yang bisa dipakaianya untuk mengancam si

ak oleh Alesya. "

ini melespkan Alesya. "Maaf." Tatapannya cukup panik ka

langan Edward maka sedikit lemah di hadapan s

enyesalannya, kemudian kembali mena

gaimana seorang gadis yang merasa takut, tetapi beberapa detik kemudian

setelah suasana canggung berhasil dicairkan oleh Alesya. "Aku akan mengganti f

emangnya kamu puny

idak memiliki film santai semuanya film aksi, "mungkin yang ini sa

lah film ini diputar tidak ada cerita gadis ini menjerit, dirinya cukup tenang seiring menikmati pop corn. Di

santai Wijaya walau hatinya khawatir karena mun

tidak di apartemen?" Dahinya sedikit mengeryit heran ditambah pemikiran ji

tranya tua

, Ke

rab, baguslah jadi Kakek tidak akan terlal

idak takut Edward

Barra sudah saling mengenal sejak lama, bisa dikatakan jika kita sudah sal

papa! Tapi Alesya tahu tidak akan ada yang percaya, maka dari itu sekaran

amu. Katakan keberadaan kamu sekarang, dia

ak akan jadi gelandangan di kapal!" rutuk kecil si gadis ma

api ternyata mudah sekali kamu kehilangan sesuatu. Sudah, sekarang kamu

satu apartemen sama Alesya, kan."

emen sendiri, di sebela

lau perkebunannya sudah stabil dan lancar Alesya akan

menjemput. Lagipula sekarang sudah ada bodyguard, kamu a

merintahkan bodyguard untuk menunggunya di depan pintu apartemen dan segera datang jika panggilan darurat dilakukan olehnya. "Aku tidak tahu apa Edward berbahaya atau tidak, tapi sejauh ini dia tidak menun

maka Alesya segera membuka pintu kamar mandi dengan canggung. "Maaf ya lama, ka

u akan membuat mie in

engan campuran beberapa macam makanan sehat. Alesya tidak pandai memasak, tetapi Edwar

apa membuat kamu kapok

temen kamu m

ang sudah sediakan semua bahan makanan sebelum kami tiba d

yang selalu disematkan si pria seolah menjadi pedang yang selalu menghunus pikirannya, membaw

imalis. "Aku sering memasak mie saat malas keluar atau terlalu malas memesan makanan, maka

Alesya walau nafsu makannya hilang karena bayangan

Bukan karena aku tidak mau dekat mama, cuma keseharian aku kan

u menyebutkan papa kamu. Sedekat apapun kamu sama pria itu, tapi nyatanya kamu tidak

ti

tanda seseorang datang. "Itu pasti papa, karena

irinya belum memiliki keberanian

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tersangka Pembunuh!2 Bab 2 Jadi Kamu yang Membeli Perkebunan!3 Bab 3 Mendekati Aset Berharga Si Pembunuh4 Bab 4 First Kiss5 Bab 5 Kita Khilaf6 Bab 6 Kenapa Pria itu Terlihat Tulus 7 Bab 7 Hubungan Alesya dan Karina8 Bab 8 Hubungan Barra dengan Keluarga Wijaya9 Bab 9 Kembali ke Pulau Kelahiran10 Bab 10 Sahabatnya Alesya adalah Putrinya Barra11 Bab 11 Rencana Kembalinya Edward12 Bab 12 Membahas Perjodohan Besama Edward13 Bab 13 Rencana Pernikahan14 Bab 14 Hubungan Edward dan Alica di Masa Lalu15 Bab 15 Hari Pernikahan16 Bab 16 Malam Pertama17 Bab 17 Menjadi Bagian Keluarga Barra18 Bab 18 Bersedia Menjadi Istri Kedua19 Bab 19 Aku yang Memberikan Syurga Dunia20 Bab 20 Rencana Jahat Alica21 Bab 21 Alica adalah Model Majalah Dewasa22 Bab 22 Bikini Erotis23 Bab 23 Mawar Berduri24 Bab 24 Siapa yang Meniduriku 25 Bab 25 Penyelidikan Alesya26 Bab 26 Harus Memakai Alat Pengaman kehamilan!27 Bab 27 Hari Penculikan28 Bab 28 Alesya Menantang Kematiannya29 Bab 29 Pelarian30 Bab 30 Alesya Tutup Mulut31 Bab 31 Apa Alesya Tidak Mengatakan Apapun 32 Bab 32 Alica adalah Sebuah Alat33 Bab 33 Menjadi Pria Cabul34 Bab 34 Antara Kita Hanya Ada Masa Lalu35 Bab 35 Kejutan dari Karina untuk Alesya36 Bab 36 Saat Bahagia di Masa Lalu37 Bab 37 Kejutan dari Edward untuk Alesya38 Bab 38 Edward Meluapkan Rindu pada Alesya39 Bab 39 Persiapan Alesya untuk Pesta40 Bab 40 Hari Ulangtahun41 Bab 41 Catatan Rahasia Milik Alesya42 Bab 42 Tamu Tidak Diundang43 Bab 43 Kenyataan Tentang Barra44 Bab 44 Mencoba Mencintai45 Bab 45 Kenangan Alica dan Edward di Masa Lalu46 Bab 46 Alica Merasa Putus Asa47 Bab 47 Ending