icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Di Atas Dendam

Bab 4 First Kiss

Jumlah Kata:1007    |    Dirilis Pada: 24/04/2023

awaban teg

ya salah mengenali ayahnya sebagai orang lain hingga dirinya berbuat onar yang mengakibatk

lesya tertarik pada pria di hadapannya tetapi

yang mulai merasa malu karena pertanyaan Al

uncur ke bidang bisnis seperti ini. Aku cuma mahasiswi biasa," kekeh Alesya ka

bat, kamu terlahir dari keluarga pebisnis." S

saha sang kakek karena satu-satunya tujuannya kini hanya menjebloskan si

at rasa canggung perlahan musnah hingga Edwrad bera

si sih tapi setidaknya aku tidak per

kecil. "Apa kabar

sih ada hanya saja saat ini sedang di luar negeri, mama menikah la

nya aku cuma penasaran karena kamu hanya menyebutkan kakek tidak dengan ora

arena seolah aku selalu berurusan sama

Sekali lagi aku minta maaf." Edward tidak membalas kekeh manis Alesya karena mu

ng berada di dekatnya hingga pertemanan mereka tetap terjalin walau perih adalah satu-satunya perasaan yang tid

hadapannya terdapat strong women. "Bagaimana kalau sekarang kita menonton, aku punya

esya menunjukan antuasiasnya yang la

ali aku tid

pesan. Kamu punya n

kaset, koleksi yang dia miliki sengaja dibekalnya dari rumah karena dirinya

segera terhubung, gadis ini memesan dua buah pop corn berukuran jumbo serta minuman dan beberapa makanan ringan lainnya tanpa memikirkan apakah Edward aka

geluarkan koleksi kasetnya. Maka, segera dirin

tahu jalan

t baru yang sengaja ak

aksi dipilihnya lagipula Edward tidak memiliki kaset dengan gend

nya. Yakin mau menonton yang ini?" Edward rasa film

unuhan." Senyuman getirnya karena mengingatk

ya duduk bersisian hanya sekitar lima puluh senti meter saja sebagai pemisah. Pop corn dan makanan lainn

jadi di dalam adegan walau itu tidak sungguhan, tetapi peradegan selalu mengingatkannya pada nasib malang sang ayah. Edwar

njutkan saja, aku mau tahu akhirn

iring menekuk kedua kakinya, diangkat ke atas sofa bersamaan dengan kedua telinga ditutup lengan saat adegan pen

a, film ini ada ade

dapat diterima dengan mudah, hatinya selalu sakit bercampur panas saat mengingat si pembunuh. Isak tangis terdengar oleh Edward hingga refleks sa

" Isak tangis m

n belaian sayang. Namun, tidak lama si gadis bersandar pada anak pembunuh di duni

keduanya. Bibir Alesya sangat ranum dan bervolume walau bentuknya imut hingga perhatian pria ini tercuri. Tanpa sadar, bibir mereka b

li melakukan penyatuan bibir bahkan kali ini lebih insten daripada hanya sekedar sentuhan kecil saja. Sensasin

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tersangka Pembunuh!2 Bab 2 Jadi Kamu yang Membeli Perkebunan!3 Bab 3 Mendekati Aset Berharga Si Pembunuh4 Bab 4 First Kiss5 Bab 5 Kita Khilaf6 Bab 6 Kenapa Pria itu Terlihat Tulus 7 Bab 7 Hubungan Alesya dan Karina8 Bab 8 Hubungan Barra dengan Keluarga Wijaya9 Bab 9 Kembali ke Pulau Kelahiran10 Bab 10 Sahabatnya Alesya adalah Putrinya Barra11 Bab 11 Rencana Kembalinya Edward12 Bab 12 Membahas Perjodohan Besama Edward13 Bab 13 Rencana Pernikahan14 Bab 14 Hubungan Edward dan Alica di Masa Lalu15 Bab 15 Hari Pernikahan16 Bab 16 Malam Pertama17 Bab 17 Menjadi Bagian Keluarga Barra18 Bab 18 Bersedia Menjadi Istri Kedua19 Bab 19 Aku yang Memberikan Syurga Dunia20 Bab 20 Rencana Jahat Alica21 Bab 21 Alica adalah Model Majalah Dewasa22 Bab 22 Bikini Erotis23 Bab 23 Mawar Berduri24 Bab 24 Siapa yang Meniduriku 25 Bab 25 Penyelidikan Alesya26 Bab 26 Harus Memakai Alat Pengaman kehamilan!27 Bab 27 Hari Penculikan28 Bab 28 Alesya Menantang Kematiannya29 Bab 29 Pelarian30 Bab 30 Alesya Tutup Mulut31 Bab 31 Apa Alesya Tidak Mengatakan Apapun 32 Bab 32 Alica adalah Sebuah Alat33 Bab 33 Menjadi Pria Cabul34 Bab 34 Antara Kita Hanya Ada Masa Lalu35 Bab 35 Kejutan dari Karina untuk Alesya36 Bab 36 Saat Bahagia di Masa Lalu37 Bab 37 Kejutan dari Edward untuk Alesya38 Bab 38 Edward Meluapkan Rindu pada Alesya39 Bab 39 Persiapan Alesya untuk Pesta40 Bab 40 Hari Ulangtahun41 Bab 41 Catatan Rahasia Milik Alesya42 Bab 42 Tamu Tidak Diundang43 Bab 43 Kenyataan Tentang Barra44 Bab 44 Mencoba Mencintai45 Bab 45 Kenangan Alica dan Edward di Masa Lalu46 Bab 46 Alica Merasa Putus Asa47 Bab 47 Ending