Pernikahan Di Atas Dendam
awaban teg
ya salah mengenali ayahnya sebagai orang lain hingga dirinya berbuat onar yang mengakibatk
lesya tertarik pada pria di hadapannya tetapi
yang mulai merasa malu karena pertanyaan Al
uncur ke bidang bisnis seperti ini. Aku cuma mahasiswi biasa," kekeh Alesya ka
bat, kamu terlahir dari keluarga pebisnis." S
saha sang kakek karena satu-satunya tujuannya kini hanya menjebloskan si
at rasa canggung perlahan musnah hingga Edwrad bera
si sih tapi setidaknya aku tidak per
kecil. "Apa kabar
sih ada hanya saja saat ini sedang di luar negeri, mama menikah la
nya aku cuma penasaran karena kamu hanya menyebutkan kakek tidak dengan ora
arena seolah aku selalu berurusan sama
Sekali lagi aku minta maaf." Edward tidak membalas kekeh manis Alesya karena mu
ng berada di dekatnya hingga pertemanan mereka tetap terjalin walau perih adalah satu-satunya perasaan yang tid
hadapannya terdapat strong women. "Bagaimana kalau sekarang kita menonton, aku punya
esya menunjukan antuasiasnya yang la
ali aku tid
pesan. Kamu punya n
kaset, koleksi yang dia miliki sengaja dibekalnya dari rumah karena dirinya
segera terhubung, gadis ini memesan dua buah pop corn berukuran jumbo serta minuman dan beberapa makanan ringan lainnya tanpa memikirkan apakah Edward aka
geluarkan koleksi kasetnya. Maka, segera dirin
tahu jalan
t baru yang sengaja ak
aksi dipilihnya lagipula Edward tidak memiliki kaset dengan gend
nya. Yakin mau menonton yang ini?" Edward rasa film
unuhan." Senyuman getirnya karena mengingatk
ya duduk bersisian hanya sekitar lima puluh senti meter saja sebagai pemisah. Pop corn dan makanan lainn
jadi di dalam adegan walau itu tidak sungguhan, tetapi peradegan selalu mengingatkannya pada nasib malang sang ayah. Edwar
njutkan saja, aku mau tahu akhirn
iring menekuk kedua kakinya, diangkat ke atas sofa bersamaan dengan kedua telinga ditutup lengan saat adegan pen
a, film ini ada ade
dapat diterima dengan mudah, hatinya selalu sakit bercampur panas saat mengingat si pembunuh. Isak tangis terdengar oleh Edward hingga refleks sa
" Isak tangis m
n belaian sayang. Namun, tidak lama si gadis bersandar pada anak pembunuh di duni
keduanya. Bibir Alesya sangat ranum dan bervolume walau bentuknya imut hingga perhatian pria ini tercuri. Tanpa sadar, bibir mereka b
li melakukan penyatuan bibir bahkan kali ini lebih insten daripada hanya sekedar sentuhan kecil saja. Sensasin
mbung