icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Di Atas Dendam

Bab 3 Mendekati Aset Berharga Si Pembunuh

Jumlah Kata:1047    |    Dirilis Pada: 24/04/2023

ang yang b

tetapi tentu saja ekspresi Ale

usaha mengingat dengan jelas wajah pembunuh ayahnya yang sempat ditangkapnya dalam kamera handphone walau kini wajah

perhatian Alesya. "Apa Nona masih punya waktu lebih, aku bisa mengajak Nona keli

diberikan Alesya padahal sebelumnya dirinya

ring sekali melirik Alesya karena dirin

di luar dugaan Edward. Sontak pria ini terhenyak, baru kali in

, a

nyata sangat dekat dengannya, setidaknya jika dirinya memiliki hubungan dekat dengan Edward maka secara otomatis m

kin menampik seorang tamu. Maka, tidak perlu menunggu lama sebuah apartemen menaungi kedua

alam salah satu sarang pembunuh itu. Apa aku akan selamat?' Gadis ini ingin membuktikan kecurigaannya, tetapi terdapat banyak sekali rasa takut yang meny

ring menjentikan jemarinya di hadapan w

lelaki." Senyuman hambar Alesya saat membuat ala

h satunya, pria ini tidak melihatnya sebagai seorang teman. Belum, itu yang dia tanamkan karena di titik ini mereka bertem

osong, tidak banyak benda di sini, terutama bukti yang harus aku dapatkan. Sepertinya dia tidak punya rencana tinggal lama, sampai kapan dia di s

ekat kaca besar apartemennya. "Kamu suka jeruk? Kebetulan cuma ada buah jeruk, jadi aku cuma membuatkan jus jer

suara. "Iya, aku menyukainya." Kini, d

iahan." Basa-basi Edward. Namun

dari

pa punya hubungan ba

bahkan senyuman kecil dalam kalimatnya, "iya,

unjungi kampus tempat kamu belajar." Tatapan Edward sangat insten seola

ng bisa kamu lihat di sana." Senyu

da

ahinya. "Kamu pernah

aimana seorang pria yang memiliki ketertarikan khusu pada lawan jenis. Alesya membalasnya de

tetapi nama kakeknya menjadi jaminan untuk Edward membatasi diri, itu yang bersemayam dalam benak Alesy

tersipu mendapatkan pujian dari gadis yang

engenalnya. Ayo Alesya, kamu bisa menjebloskan si pembunuh itu, pasti papa akan

han, kita akan lebih mudah bertemu, aku tidak suka sendiri." Hamp

gaya bicara Edward supaya menunjukan persamaa

enghabiskan waktu bersama?" usulan yang dikatakan Edward sanga

ungkin memasak," kekeh palsu Alesya yang seda

elah menemukan gadis yang sefrekuensi. Maka, k

Alesya akan membantu papa membalas dendam, papa cuma ti

menyaksikan acara ko

i?" Alesya mulai mempertanyakan ayah si pria y

ntah di mana. Papa bilang sore ini ha

lesya mulai gelisah karena bagaimanapun juga dir

i kapal belum terjawab, mengapa Alesya bisa mendap

penasarannya walau tidak berharap Alesya akan memberikan jawaban, tetapi andaipun tid

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tersangka Pembunuh!2 Bab 2 Jadi Kamu yang Membeli Perkebunan!3 Bab 3 Mendekati Aset Berharga Si Pembunuh4 Bab 4 First Kiss5 Bab 5 Kita Khilaf6 Bab 6 Kenapa Pria itu Terlihat Tulus 7 Bab 7 Hubungan Alesya dan Karina8 Bab 8 Hubungan Barra dengan Keluarga Wijaya9 Bab 9 Kembali ke Pulau Kelahiran10 Bab 10 Sahabatnya Alesya adalah Putrinya Barra11 Bab 11 Rencana Kembalinya Edward12 Bab 12 Membahas Perjodohan Besama Edward13 Bab 13 Rencana Pernikahan14 Bab 14 Hubungan Edward dan Alica di Masa Lalu15 Bab 15 Hari Pernikahan16 Bab 16 Malam Pertama17 Bab 17 Menjadi Bagian Keluarga Barra18 Bab 18 Bersedia Menjadi Istri Kedua19 Bab 19 Aku yang Memberikan Syurga Dunia20 Bab 20 Rencana Jahat Alica21 Bab 21 Alica adalah Model Majalah Dewasa22 Bab 22 Bikini Erotis23 Bab 23 Mawar Berduri24 Bab 24 Siapa yang Meniduriku 25 Bab 25 Penyelidikan Alesya26 Bab 26 Harus Memakai Alat Pengaman kehamilan!27 Bab 27 Hari Penculikan28 Bab 28 Alesya Menantang Kematiannya29 Bab 29 Pelarian30 Bab 30 Alesya Tutup Mulut31 Bab 31 Apa Alesya Tidak Mengatakan Apapun 32 Bab 32 Alica adalah Sebuah Alat33 Bab 33 Menjadi Pria Cabul34 Bab 34 Antara Kita Hanya Ada Masa Lalu35 Bab 35 Kejutan dari Karina untuk Alesya36 Bab 36 Saat Bahagia di Masa Lalu37 Bab 37 Kejutan dari Edward untuk Alesya38 Bab 38 Edward Meluapkan Rindu pada Alesya39 Bab 39 Persiapan Alesya untuk Pesta40 Bab 40 Hari Ulangtahun41 Bab 41 Catatan Rahasia Milik Alesya42 Bab 42 Tamu Tidak Diundang43 Bab 43 Kenyataan Tentang Barra44 Bab 44 Mencoba Mencintai45 Bab 45 Kenangan Alica dan Edward di Masa Lalu46 Bab 46 Alica Merasa Putus Asa47 Bab 47 Ending