icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Bab 6
Kamu Dipecat
Jumlah Kata:669    |    Dirilis Pada: 13/04/2023

Isabella sang mempelai wanita, dan Simon Carter sang mempelai pria, juga melihat Liam memasuki aula.

Simon mendengus dengan dingin, menatap Liam dengan kebencian yang terlihat sangat jelas di matanya.

Hari ini adalah hari pernikahannya, dan ini adalah salah satu momen terpenting dalam hidupnya. Namun, Liam malah menyebabkan kekacauan dalam Keluarga Liandra dan merusak pernikahannya.

Simon mencibir, "Liam, apa kamu masih bekerja sebagai sopir Uber? Mengapa kamu mempertahankan pekerjaan tersebut? Berapa banyak uang yang dapat kamu hasilkan dari bekerja sebagai seorang sopir? Mengapa kamu tidak bekerja untukku saja?

Aku sebenarnya membutuhkan seseorang untuk membersihkan dan merawat toilet staf di kapal pesiarku. Jika kamu bekerja untukku, aku dapat memberimu gaji yang besar. Kamu bisa mendapatkan lebih banyak uang daripada yang kamu hasilkan sekarang."

"Simon, hentikan," kata Isabella sambil menyenggol Simon dengan sikunya.

Di matanya, Liam yang memiliki bentuk tubuh proporsional jauh lebih tampan daripada pengantin prianya yang gendut, Simon.

Dia hanya menikahi Simon karena uangnya dan tidak lebih dari itu. Jika saja Liam memiliki sepersepuluh dari kekayaan Simon, dia akan memilih Liam tanpa ragu untuk menjadi suaminya.

Hati Liam terasa hangat saat dia melihat Isabella menghentikan Simon yang mencoba mempermalukannya di depan semua orang. Dia juga ingat bahwa wanita itu adalah satu-satunya orang di Keluarga Liandra yang tidak pernah mengejeknya.

Liam mengangguk padanya, menunjukkan bahwa dia tidak perlu khawatir dengan ejekan Simon yang dilontarkan padanya.

Saat ini, Liam ingat bahwa dia tidak membawa hadiah apa pun di tangannya. Kemudian, dia mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan pada Theo, memintanya untuk mengirimkan hadiah pernikahan ke hotel.

Archie memandang Liam dengan jijik dan berkata, "Kamu telah tinggal di rumah Keluarga Liandra secara gratis selama tiga tahun. Bagaimana bisa kamu berselingkuh dengan wanita lain di belakang istrimu? Kamu benar-benar pria brengsek yang tidak tahu berterima kasih!

Apa orang tuamu sudah meninggal saat kamu masih kecil? Apa kamu seburuk itu karena tidak ada yang mengajarimu sopan santun ketika kamu masih kecil? Uber tidak menginginkan karyawan sepertimu. Kamu dipecat! Berikan kunci mobilnya padaku dan keluar dari sini!"

Ketika Liam mendengar Archie menyebut orang tuanya sudah meninggal sejak dia masih kecil, wajahnya berubah suram. Meski Keluarga Liandra terus menerus menghinanya, mereka tidak pernah mengatakan apa pun tentang orang tuanya.

Beraninya Archie menyebut mereka dengan mengatakan bahwa mereka sudah meninggal! Archie benar-benar cari mati!

Liam melemparkan kunci mobil ke Archie dan bertanya, "Apa kamu manajer Uber di Kota Ninverton?"

"Mengapa kamu melempar kuncinya dengan begitu keras? Apa kamu bisa menggantinya jika itu rusak?" Archie mengambil kunci mobil dan berkata dengan bangga, "Aku memang manajer Uber. Tahun depan, aku akan bertanggung jawab atas Uber tidak hanya di Kota Ninverton, tetapi juga di seluruh kota lain yang ada di negara ini."

"Jangan bermimpi, kamu tidak akan bekerja di Uber lagi," kata Liam acuh tak acuh sambil menatapnya dengan dingin.

Setelah mengatakan ini, dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon Theo. "Theo, aku ingin Archie Zanis segera dipecat dari Uber."

Archie tertawa terbahak-bahak setelah mendengar ucapan itu. "Kamu pikir kamu siapa hingga bisa memecatku sesuka hatimu? Apa kamu pikir kamu memiliki suara di sini?"

Dia menatap Liam dengan jijik. Dia tidak menganggap serius kata-kata Liam dan memilih untuk terus mencemoohnya di depan Keluarga Liandra untuk menjilat mereka.

Liam meletakkan ponselnya kembali ke dalam sakunya dan mencibir, "Ya, aku punya suara di sini. Kamu dipecat."

Semua orang tercengang dengan apa yang didengar mereka. Mereka semua menatap Liam dengan tidak percaya.

"Haha!" Dennis tiba-tiba tertawa terbahak-bahak. "Liam, kamu lucu sekali! Apa kamu sudah gila? Kamu pikir kamu siapa sampai berani memecat Pak Zanis?"

Archie juga ikut tertawa terbahak-bahak. "Benar! Dia sangat lucu. Apa dia pernah bekerja sebagai badut sebelumnya? Dia sangat lucu."

Pada saat ini, ponsel Archie tiba-tiba berdering. Semua orang menatapnya dengan pandangan terkejut.

Ada keheningan yang mematikan di aula.

Archie mengeluarkan ponselnya dan melihat ke layar. Itu adalah panggilan telepon dari atasannya.

Dia dengan cepat menjawab panggilan tersebut dan dengan ramah berkata, "Pak, apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?"

Suara dingin seorang pria segera terdengar dari ujung telepon yang lain sebagai jawaban. "Archie Zanis, aku menelepon untuk memberitahumu secara resmi bahwa kamu dipecat!"

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Diselingkuhi2 Bab 2 Apa Kamu Masih Anak-anak 3 Bab 3 Memutarbalikkan Fakta4 Bab 4 Hukuman5 Bab 5 Liam Mengalahkan Andrew6 Bab 6 Kamu Dipecat7 Bab 7 Memfitnah8 Bab 8 Julie Farant9 Bab 9 Aku Adalah CEO10 Bab 10 Dilarang Sepenuhnya11 Bab 11 Archie Dipecat12 Bab 12 Liam Memecat Archie13 Bab 13 Liam Melecehkan Isabella 14 Bab 14 Apa Liam Benar-benar Sang CEO 15 Bab 15 Bercerai16 Bab 16 Berdiri Selama Dua Jam17 Bab 17 Liam Membalas Dendam Pada Julie18 Bab 18 Dennis Melihat Liam di Kantor CEO19 Bab 19 Seseorang Berlutut20 Bab 20 Memberi Liam Sebuah Pelajaran21 Bab 21 Jadilah Sopir Pribadiku22 Bab 22 Liam Mengendarai Maybach23 Bab 23 Liam Mencuri Sebuah Kalung24 Bab 24 Kalian Tidak Diizinkan Masuk25 Bab 25 Pencuri Miliarder26 Bab 26 Membebaskan Dennis27 Bab 27 Bar Skeleton28 Bab 28 Setengah Jempol Terpotong29 Bab 29 Pengawal30 Bab 30 Gigolo Julie31 Bab 31 Tugas32 Bab 32 Jadilah Selingkuhanku33 Bab 33 Yolanda Menangis34 Bab 34 Meminta Bantuan Liam35 Bab 35 Bantuan Liam36 Bab 36 Liam Adalah CEO37 Bab 37 Membatalkan Kerja Sama38 Bab 38 Liam Melakukan Serangan Balasan39 Bab 39 Pengejaran Ekstrem40 Bab 40 Mengiris Tubuhnya41 Bab 41 Lima Menit42 Bab 42 Tuan Hanza43 Bab 43 Menyerah Sepenuhnya44 Bab 44 Sisi Gelap45 Bab 45 Lamaran Dennis46 Bab 46 Bar Hollywood47 Bab 47 Melamar di Bar Hollywood48 Bab 48 Lamaran49 Bab 49 Yolanda Bersedia50 Bab 50 Menepati Janjinya51 Bab 51 Dia Adalah Seorang Gigolo!52 Bab 52 Pemilik Bar53 Bab 53 Yolanda Memeluk Liam54 Bab 54 Jadilah Pria Simpananku55 Bab 55 Menjatuhkan Keluarga Caldwell56 Bab 56 Kehancuran Bar Pandora57 Bab 57 Alasan Lemah58 Bab 58 Klaus Bekerja Untuk Liam59 Bab 59 Kemunculan Klaus60 Bab 60 Andrew Menyerah61 Bab 61 Bekerja Untuk Liam62 Bab 62 Hadiah Pernikahan Untuk Pasangan Itu63 Bab 63 Menghancurkan Keluarga Caldwell64 Bab 64 Undangan Pernikahan65 Bab 65 Kevin Meminta Kerja Sama66 Bab 66 Berani-beraninya Kamu Menyelinap ke Sini !67 Bab 67 Aku Akan Meminta Klaus Untuk Membunuhnya68 Bab 68 Malcom Quinn69 Bab 69 Terobsesi70 Bab 70 Aku Pemilik Baru71 Bab 71 Kevin Dalam Masalah72 Bab 72 Kevin Menyerah73 Bab 73 Hari H Akhirnya Tiba74 Bab 74 Tuan Hanza Muncul75 Bab 75 Babak 75 Liam Adalah Atasanku!76 Bab 76 Aku akan Menikah dengan Liam77 Bab 77 Dua Wanita dari Keluarga Liandra78 Bab 78 Hadiah Mewah79 Bab 79 Pernikahan80 Bab 80 Bukti81 Bab 81 Kehilangan yang Menghancurkan82 Bab 82 Membatalkan Pernikahan83 Bab 83 Tak Tahu Malu84 Bab 84 Keluarga Riley85 Bab 85 Andrea Bersedia Berhubungan Seks dengan Liam86 Bab 86 Dikenal Semua Orang di Kota87 Bab 87 Perselisihan Internal88 Bab 88 Sebuah Rencana89 Bab 89 Pertunjukan yang Bagus90 Bab 90 Apa Kebenarannya 91 Bab 91 Yolanda Mengiris Pergelangan Tangannya92 Bab 92 Langkah Cerdas93 Bab 93 Ciuman Penuh Gairah94 Bab 94 Tyler Mengejar Yolanda95 Bab 95 Niat Isabella96 Bab 96 Bajingan Tak Tahu Malu97 Bab 97 Liam Marah98 Bab 98 Hubungan Rahasia99 Bab 99 Tertangkap Basah100 Bab 100 Dalam Konfrontasi