Di luar pintu, Vivian berdiri dalam kondisi tercengang. Dia tidak percaya dengan apa yang terjadi. Bahkan sebelum Julie bisa mendapatkan Liam, dia sudah berlutut di depannya.

Semua karyawan yang melihat adegan ini juga terkejut dan bertanya-tanya apa yang sedang terjadi.

"Apa aku tidak salah lihat? Apa Bu Farant berlutut di depan Pak Hanza?"

"Namun ... bagaimana itu bisa terjadi? Ini pertemuan pertama mereka, kan? Pak Hanza pasti benar-benar hebat."

Diskusi yang riuh itu menyadarkan Vivian dari keterkejutannya. Dia tidak punya waktu untuk berpikir terlalu banyak tentang apa yang sebenarnya terjadi. Takut akan berdampak pada reputasi Julie, dia segera mengusir semua penonton yang berkerumun di sana.

Di dalam kantor, Liam berjalan menghampiri Julie. Dia berdiri di depannya dan memandangnya dengan tatapan merendahkan.

Saat ini, Julie sedang berlutut di lantai dan dia tidak bisa tidak membenci Keluarga Liandra.

Tidak heran Liam membiarkannya berdiri selama dua jam di luar vilanya kemarin dan tidak mau repot-repot membiarkannya masuk.