Seorang wanita berjalan ke dalam aula diringi dengan suara sepatu hak tinggi yang bergesekan dengan lantai.

Dia adalah wanita berusia awal tiga puluhan, yang memiliki pesona seorang wanita dewasa.

Dia mengenakan gaun malam V-neck dengan belahan yang rendah. Kulitnya yang halus, bibir merah yang seksi, dan rambut merah menyalanya tampak sangat menawan.

Sudut bibir Dennis melengkung membentuk senyum jahat, dia lalu mencibir, "Wakil CEO Grup Kingland pasti mengenal CEO-nya, bukan? Mari kita tanyakan apakah kamu benar-benar CEO Grup Kingland atau bukan."

Setelah mengatakan ini, dia berjalan menghampiri Julie dengan senyum menyanjung di wajahnya.

"Nona Farant, terima kasih sudah datang."

Julie tidak mengatakan apa-apa sebagai tanggapan, dia hanya mengangguk sedikit dan menatapnya sekilas.

Di tengah sanjungan kerumunan akan tampilannya yang begitu menawan, dia berjalan lurus ke arah Liam dengan langkah anggun.

Begitu Andrew melihat Julie telah mendekati mereka, dia buru-buru menceritakan semua yang baru saja terjadi.

Sambil mendengarkan Andrew, Julie melihat Liam dari atas sampai ke bawah.

Matanya berbinar. Meskipun Liam mengenakan pakaian murah, penampilan dan sosoknya telah melampaui model pria terkenal yang pernah ditemuinya.

Jika Liam benar-benar CEO, dirinya pasti akan jatuh cinta padanya.

Melihat Liam yang tampan, Julie tersenyum dengan hangat dan berkata, "Liam Hanza, kan? Kamu memiliki rupa dan tubuh yang sangat menarik. Aku bersedia membantumu di sini."

"Benarkah? Aku bertanya-tanya bagaimana kamu berencana untuk membantuku, Nona Farant." Liam merasa pernyataan wanita itu lucu. Dia ingin melihat apa yang bisa dilakukan orang-orang ini padanya.

Julie mengeluarkan sebatang rokok Capri, memasukkannya ke dalam mulutnya, dan menyalakannya dengan korek elektrik di tangannya. Dia mengambil satu isapan dan berkata, "Kamu bisa meminta maaf pada Keluarga Liandra sekarang dan melayaniku selama makan malam. Jika kamu melakukan itu, aku dapat meminta bantuan dari Keluarga Liandra untuk mengizinkanmu terus tinggal di rumah mereka."

Vera tidak menyukai ide ini karena dia sudah muak dengan Liam dan ingin segera menyingkirkannya dari keluarganya. Tapi tentu saja, dia tidak bisa menyinggung Julie karena dia adalah wanita terhormat di kota.

"Ya, kami bersedia melakukan apa yang diminta Nona Farant," katanya dengan senyum yang dipaksakan di wajahnya.

Namun, Yolanda menghentakkan kakinya karena marah saat dia mendengar ucapan ini.

Julie membuat segalanya lebih mudah bagi Liam dan dia tidak suka itu.

Selain itu, Yolanda sedikit cemburu saat dia tahu bahwa wanita itu tertarik pada Liam karena ketampanannya. Baginya, Liam tidak boleh melayani wanita lain kecuali dirinya.

Saat ini, semua orang mengira Liam akan menyerah dan melakukan apa yang diminta Julie.

Namun, apa yang mengejutkan semua orang adalah dia tersenyum dengan dingin dan berkata, "Kamu bisa membiarkanku tinggal di Keluarga Liandra? Benar-benar konyol! Sebenarnya, aku orang yang baik hati. Jika anggota Keluarga Liandra meminta maaf padaku hari ini, aku akan mengampuni mereka semua. Bagaimana?"

Wajah Julie langsung menggelap begitu mendengar jawabannya.

"Benar-benar tidak tahu berterima kasih! Hadirin sekalian, dia tidak ada hubungannya dengan Grup Kingland."

Kata-kata Julie membuat semua orang merasa lebih lega.

Andrew melihat ke sekeliling kerumunan dan berkata dengan lantang, "Semuanya, aku minta maaf karena Liam telah berbohong tentang menjadi CEO Grup Kingland. Itu adalah hal yang memalukan bagi Keluarga Liandra kami untuk memiliki anggota keluarga yang tidak tahu malu seperti dirinya. Aku menyarankan bajingan ini dilarang untuk bekerja di semua industri, dengan begitu dia tidak akan mendapat pekerjaan apa pun di Kota Ninverton."