icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Sang Majikan

Bab 3 Kejadian Tidak Terduga

Jumlah Kata:1069    |    Dirilis Pada: 24/03/2023

tnya itu. Wanita yang akan dijodohkan dengan putranya benar-benar terlihat lucu dan membuatnya ingin sekali t

gung kursi. "Tante, aku takut kalau Gavin memang menyukai Amber," keluh Eveline kembali. B

ya. Dia menatap ke arah Eveline dan menaikkan sebelah bibir. "Kamu pikir a

menggunakan kekuasaan untuk mempertahankan Amber membuatnya penasaran. Apa yang menarik dari wanita itu? Biasanya Gavin tidak pernah menerima pekerj

Gavin. Kamu tahu? Gavin memiliki standar yang begitu tinggi kalau masalah wanita. Itu sebabnya tante

eperti angin segar untuknya. Perasaannya juga sedikit tenang karena mendapat duk

ante akan dukung kamu. Tante gak mau punya menantu seperti Am

emeluk Kala erat. "Terima kasih, Tante. Tan

ne. "Sudah, lebih baik kita lanjutkan melihat tasn

r Gavin. Aku rasa aku mulai merindukannya," kata

anggukkan kepala, memberikan izin untuk Eveline. Eveline yang meliha

aimanapun ini adalah pertama kali dia melakukan tugas, membuat Amber sedikit was-was. Dia takut kalau akan membuat kesalahan yang memancing emos

intu di depannya. Dia menunggu seseorang di dalam ruangan itu memberikan di

"Ma

i membukanya dan melangkah pelan. Sebisa mungkin, dia tidak menimbulkan suara sama sekali.

ranjang besar dengan dua nakas di setiap sisi. Terdapat televisi besar yang tepat menghadap ke arah ranjang. Kamar mandi yang terbuat da

i kapan kamu

di sebelah jendela kamar. Melihat pria itu hanya menggunakan handuk dan membiarkan bagian atasnya terbuka membuat Amber kembali terdiam. Dia benar-benar

iran kotornya. Dengan tenang, dia melangkahkan kaki ke arah sofa. Dia tidak ingin membuat pria itu menunggu lebih

, Tuan," uca

eraih gelas itu dan menyeruput pelan. Sejenak, dia terdiam deng

membuatnya?"

emas karena pertanyaan itu. Dia benar-benar takut j

k," puj

gucapkan terima kasih. Amber pun meminta izin keluar. Dengan semangat, dia memutar tubuh dan siap

i ini kepalanya akan mengenai meja di belakangnya. Dia bahkan sudah memejamkan mata, siap menerima rasa sak

bersitatap dengan manik mata milik Gavin. Detak jantungnya bahkan langsung berhenti berdetak saat melihat pria itu menatapnya tajam. Tubuhnya

n pemandangan di depannya. Rahangnya mengeras, dengan kedua tanga

embuat Amber yang sempat melamun pun tersentak kaget. Namun, sata sudah

arah Eveline. Dia benar-benar terkejut dengan apa yang akan dilakukan

an! Kamu mencoba mera

Evel

memang tidak membentaknya, tetapi suara penuh penekanan itu sudah membuat Eveli

n pekerjaan kamu," ucap Gavin

langkah keluar pun menatap lekat. Aku akan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka