icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Sang Majikan

Bab 2 Apa Dia Menyukainya

Jumlah Kata:1015    |    Dirilis Pada: 24/03/2023

bawa siap

wanita itu. Hal yang sama juga ditunjukkan Eveline. Wanita itu pun tidak menatap bersahabat ke arah Amber, membuat A

ya Amber, Nyonya. Dia saudara saya dari kampung dan saya membawanya ke s

cepat. Dia bahkan tidak memikirkan

di memperhatikan pun mulai angkat bicara,

il Kala dengan su

dak beralih. Sejak gadis itu datang, Gavin benar-benar dibuat tidak ingin berpaling.

h lima tahun, Tuan," jawab Mega,

dan semakin mengamati Amber. Dia meli

Dia terus saja meremas roknya pelan dan semakin menundukkan kepala

ukan?" tanya Gavin kembali, tetap

lan. "Saya bisa memasak, bersih-bersih. Apa pun yang

menaikkan sebelah alis

wab Amber tanp

asar dan mengalihkan pandangan. "Kalau begitu, kamu berikan dia kamar, M

n. Bibirnya bahkan langsung mengulas senyum lebar dan membungkuk

ar pun ikut bahagia. Dia meraih tangan Amb

. Namun, hal berbeda ditunjukkan Kala dan Eveline. Kala yang sudah

knya. Kenapa kamu malah mene

u rasa tidak ada salahnya kita membiarkan dia bekerja, Ma. Lagi pula

pasti tidak akan benar dalam mengerjakan tugas. Bagaimana kal...."

ni berubah menjadi datar dan menatap dingin. Kala yang melihat hal it

tahu apa yang harus aku lakukan dan apa yang tidak harus aku lakukan," ucap Gavin dengan tegas. Dia pun

buang napas perlahan. Sedangkan Eveline yang sejak tadi memperhati

*

anya ruang kosong yang diisi dengan ranjang dan sebuah lemari kecil di sudut ruangan. Tida

ku harap kamu suka dengan tempat ini,"

amar itu lekat. Hingga dia yang sudah puas pun kembali menatap ke arah Mega berada dan melangk

kasih," u

Aku tenang kalau kamu suka dengan tempat ini, Amber. Aku harap, kamu juga bisa melakukan

pria yang tadi?" ta

uarga itu. Kebiasaan, kesukaan dan bahkan semua rutinitas yang ada. Dia juga memberitahu temperamen

ti?" tanya Mega ketik

jawab Amber, memb

"Me

eseorang memanggilnya pu

mbawakan kopi ke kamarnya,"

" sahut Mega cepat, membuat

a buatkan?" tanya Ambe

baru saja datang dan dia takut membuat masalah. Namun, melihat Amber yang

n apa pun dan jangan buat Tuan Gavin marah.

ngannya. Dia mulai melangkahkan kaki, keluar kamar dan menuju ke arah dapur bersam

s. Bahkan, Kala yang sejak tadi mengajak berbicara pun diabaikan. Hingga Kal

kamu diam?" tanya Ka

kasar. "Aku hanya sedang berpikir, kenapa Gavin begitu membela Amber, Tante. Padah

menyukai wanita itu?" tanya E

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka