Cinta Sang Majikan
ku meno
ia di depannya dengan kedua mata terbuka lebar, terlebih Kala. Wanita itu menatap tidak suka dengan rahang ya
saja kamu katakan, kan?" tanya Kala
awab Gavin tanpa
u tidak, kamu harus tetap menikah dengannya dan mama tida
u menolak rencana pernikahan kalian dan hal itu juga tidak bisa diganggu gugat sama sekali," sa
sama sekali. Eveline sendiri masih sibuk menenangkan hatinya yang saat ini tidak karuan karena penolakan yang baru saja dia dapatkan.
ucap Kala, mencoba membuka percakapan lebih dulu. Dia yang sudah meredam a
n tanpa pikir panjang. Pria itu bahkan tidak memikirkan perasaan Eveline sama sekali. Meski jawaban y
avin!
alam model apa pun. Kalau mau, Mama bisa menikahinya," se
ng semakin menjauh. Hingga dia mendesah kasar dan menyandarkan tubuh dengan punggung kursi. Tanga
seperti apa yang disukai pria itu? Rasanya Eveline ingin sekali tertawa keras, antara menertawakan dirinya yang baru saja gagal meraih hati seseorang atau karena Gavin yang
n, dia akan menerima kamu. Jangan masukkan apa yang dia katakan tadi. Tante yakin, di
sama sekali, Tante. Saya juga cukup mengerti dengan keputusan Gavin. Dia hanya belum mengenalku. Kalau sudah
n beberapa pakaian yang baru saja dia setrika. Hingga dia merasakan cacing di perutnya kembali m
langsung diletakkan di perut, menekan sakit yang dirasakan. Pasalnya, sejak pagi dia tidak mend
. Jadi, kali ini pun dia pasti bisa melakukannya. Hingga dia yang sudah merasa membaik pun bangkit dan melangk
sedang dia rasakan. Hingga dia yang tidak kuat melangkah pun berhenti. Keringat langsung keluar dari tubuhnya. Amber mendesis pelan ketika merasakan perutnya kembal
menatap ke asal suara. Sampai manik matanya melihat Gavin yang baru saja membuka pintu, mem
i, Amber?" tanya Gavin
ru saja meletakkan paka
asih memperhatikan Amber yang tidak juga melangkah. Hingga dia memili
?" tanya Gavin ketika sud
wajah bingung, tidak mengerti dengan apa yang baru saja Gavin katakan. Hin
akan keluar," ucap Am
luar dari kamarnya. Namun, baru beberapa langkah, Amber kembali berhent
agi, Amber?"
er, tanpa menatap ke arah Gavin berada. Sebelah tangan
anya Gavin dengan
saya yang belum mak
anya Gavin dan mendapat
yang tidak siap dengan perlakuan Gavin langsung melingkarkan tangan di leher sang majikan dan menatap lekat. Jantungnya benar-benar berhenti berdetak. Kedua m
eletakkan benda itu di dekat telinga. "Bawakan ma