Di Balik Topeng Bodyguard
ntuman suara keras masih terdengar jelas dari salah satu apartemen di Kota Jakarta. Teriakan dan goyanga
lutut berhasil membuat lekukan tubuhnya semakin terlihat. Beberapa pria berusaha memegang atau meraba tubu
lang! Jangan sampai Tuan Alfred nanti m
ggoyangkan badannya hingga menjadi pusat perhatian banyak pria. Sebagian dari merek
ahat di kamar ku!" ajak seorang perempuan seumuran
sa lebih hebat melayani dia! Rasakan sekarang, haha... kamu dicampakkan!" celet
alu banyak minum, Alice!" temannya berusaha memapah Alice,
tinggalin sendirian?" tan
sahutnya mendelik ke arah dua bo
g tega meninggalkannya. Mereka kompak menghela
bawa Nona Alice pulang!" us
kamu! Agak keras lagi!" teriak Leo kesa
mereka tetap terfokus pada Alice. Sekali saja
idak terkontrol!" teriak Deny keras. Pada
a pulang dalam keadaan seperti
asti nanti aku dan Deny kena omelan Tua
ja ke kamar ku! Kalau pulang dalam keadaan seperti itu, nanti Om Al
luar negeri. Dara, teman Alice sejak lulus SMA hingga sekarang. Dia selalu mngaku ke semua orang kalau
a di sebelah mana?" tan
da di sini. Saya harus ke tempat Papi," ucap D
alam itu. Kamar yang sering digunakan untuk tamu yang menginap. Dara membukakan pintu lalu menin
Alice karena dia percaya
melepas sepatu Alice perlahan lalu menaikkan kedua kaki Alice sejajar dengan t
jawab apa?" tanya Deny denga
na menginap di rumah tema
*
e. Hingga membuatnya bangun. Ia tidak bisa membuka mata, sinar matahari terlalu silau. Tapi, dia bi
tidak bisa melihat!" pr
eo terkesiap mende
ya tutup lagi!" sahut Deny b
rasa berputar-putar. Badannya juga terasa sangat l
ali. Semua bagian sensitifku kenapa perih dan sakit?"
Deny khawatir. Leo masih berdiri di d
k Alice seraya turun perlahan dari ranjang. Namun, langkah
ahan. Kening mereka mengerut merasa
jalan? Aku serasa tak bisa melangkahkan
kamu sakit?
ulu," sahut Alice dengan merinti
shower. Leo dan Deny saling berpandangan lalu ko
ice kesakitan," kata Leo
rkecamuk banyak perasaan yang tidak jelas. Leo menyadari jika
sekali dengan Nona
e Leo. Keduanya melebarkan netra dengan kucuran keringat dingin. Lalu menoleh ke Alice yang
ap aku seperti itu?"
a dan melihat bagian tubuhnya dari ujung rambut ke ujung kaki t
!" teriaknya marah. Kedua bodyguard menelan salivanya lalu m
a merasa kalau tubuhku mendadak sakit. Terut
bentar?" kata Deny agak membu
uknya dari belakang. Alice terperanjat
n kejadian tadi malam?" ta