Di Balik Topeng Bodyguard
n bayi yang dikandungnya. Alice, nona muda yang polos. Putri semata wayang salah satu CEO yang paling berpengaruh di Kota
amu diam?" tany
uan Alfred akan segera pulang." D
a pasrah menerima nasibnya. Semua berubah drast
amu keluar aja, ya?" lirih
tidur, tetapi tidak bisa. Berkali-kali dua bodyguardnya bergantian men
sudah jam 2 pagi," kata Deny
esawat Papi mendarat jam berap
an Alfred sampai rumah." Deny
tar lagi aku tidur," kata A
*
dan tampan mengenakan jas hitam dan celana panjang. Ia membalas sapaan seluruh orang y
benarnya? Alice ada di mana
ua agenda yang masih tersisa!" seru Tuan Alfred dengan nada meninggi. Semua orang saling be
p Nyonya Deborah mendaratkan kecupan mesra di pipi Tuan A
tanya Tuan Alfred sanga
amar Alice. Selang satu jam, mereka keluar dari kamar dengan pakaian yang berbeda. Tuan Alfred mengenakan kaos pen
di dalam!" kata Deny sambil sedikit membungkuk
sap wajahnya sambil mengecup keningnya. Alice terbangun kaget mel
nya Alice merasakan debara
sampai rumah. Kamu terlihat pucat sekali,"
uaminya terlihat akrab dengan Alice. Ia
anya sesuatu?" tanya
tanya apa?" ta
isuruh pulang oleh Mami," kata Tuan Alfr
biasanya. Senyum, senyum, dan tetap senyum di depan suaminya. Tapi, kala
, Pi." Alice menunduk sambil m
anlah yang sebenarnya, Sayang," kata Debo
isa pasrah menerima nasib yang sedang terjadi. Ia memejamkan netra merasakan seluru
i," kata Tuan Alfred dengan nada meninggi. Leo dan D
, Ali
ama Papi! Jangan bikin Papi k
aja kok lama banget," cibir
!" Alice tak bisa menahan emosinya. Sepe
duduknya. Ia merangkul Deborah. Seny
u. Dia sangat sayang dan peduli sama kamu! Papi, gak suka dengan sika
. Ia sudah menduga kalau setelah ini D
n selalu sabar menghadapi Alice." Deborah memeluk suaminya di depa
Tuan Alfred lagi. Deborah selalu mengelus da
juga gak tahu kenapa semua jadi kayak
l." Alice menundu
takutan. Deborah melihat raut wajah suaminya. Tu
... " rintih
ke sini! Cepat!" t
s lari mengambil obat di dalam kamar. Dengan cekatan ia memberikan berbagai m
ghamili kamu? Cepat katakan!" bentak Tuan Alfre
, Pi!" seru Alice
an terpandang. Kamu tega sekali mencoreng nama besar keluarga
ini!" ucap Tuan Alfred berlalu meninggalkan kamar putrinya. Deborah senyum
mana lagi, Pi!" teriak Alice sambil menjambak rambut panjan
nya siapa-siapa selain Papi," lirih Ali
ya membujuk Tuan Al
ngkin namaku juga akan dicoret dari keluarga Raymond
ke mana?"
an memilih mati bersama anak
ati, Deny tidak akan membiarkan semua itu terjadi. Sedangka
Alice." Deny menatap
rti itu? Harusnya Leo yang menga