icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Tersembunyi Kakakku

Bab 4 Kena Bola

Jumlah Kata:1000    |    Dirilis Pada: 27/02/2023

m olahraga. Seluruh anggota kelas tiga A berkumpul di sana. Seor

n kalian sebelum nama kalian disebut satu persatu." Segera mereka bubar dari barisan

angan. Sontak saja Emily mengaduh merasakan pantulan bola itu, yang me

mbil memegangi sisi kepalanya, dan dapat dia temukan sosok Lou

kat ini, mengejutkannya, meskipun mereka teman satu kelas, belum pernah bagi Emily bertukar bicara dengan lelaki yang digilai murid peremp

an, setelah Louis meminta maaf dan pergi, Sherin

kiknya tertahan nyaris berbisik sam

Bukannya bersimpati karena kepala temannya habis d

biasa?" heran Em

emua murid perempuan di sini, tahu! Di saat mereka berusaha keras untuk mencu

ipun dikenal semua murid di sekolah ini." Emily hanya bicara apa adanya. Tidak memuja lelaki itu sama sekali. Bahkan dia mengatakannya

erhatiannya walau itu hanya sekilas?" Sherin tercengang

orang di lingkungannya tidak. Sebentar saja, dia menjadi pusat tatapan beberapa kelompok siswi

*

a slengean namun tampan memikat lawan jenis. Dia masuk ke ruang kerja Evan tanpa permisi seolah sudah biasa.

pa kabar? Apa sedang menganggur?" ka

abar gadis cantik itu? Sudah lama aku tidak melihatnya." Jeremy menyinggung adik perem

saja," balas

sti sudah besar. K

iga high

dah mengenal ketertarikan pada l

caran," pungkas Evan bernada ketus. "Dia mas

? Bagaimana kalau dia tertarik pada salah sat

ng terfokus pada layar komputer. Karena tiba-tiba jemari Evan

ya bernada sarkas. Evan tidak suka lelaki l

uga. Aku merindukannya. Bisakah aku bertemu dengan gadis kecil yang man

i saat ini dia belum juga bisa menebak isi pikiran lelaki itu. Hanya ada satu

edas cabai rawit lidahnya. Yang Jeremy tahu, Evan tidak suka jika orang lain membicarakan adik perem

Dari tempat duduk, senyum miring terbit samar di bibir Jeremy sambil memperhatikan sahabatnya yang fokus pada dokumen di tanga

asil membuat Evan tersinggung. Walaupun percakapan

menggoda Evan yang dingin itu, sebenarnya dia memang ingin be

etik diam, satu kalimat terucap dari bibirny

cap Jeremy santai,

*

n yang membubarkan diri dengan ceria ketika bel pulang berdentang. Namun, dia

kelas. Mereka tidak saling bicara. Emily juga tidak merasa akrab dengan teman sekelasnya i

uyar saat menyadari kehadiran tubuh tinggi berdiri di belakangnya begitu dekat. Pemuda itu, Louis, secara tid

in." Suaranya terdengar nge-bass, melintasi rungu Emily dengan sensasi

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka