icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Tersembunyi Kakakku

Bab 5 Pacar

Jumlah Kata:1047    |    Dirilis Pada: 27/02/2023

menempel di punggungnya, sementara di depan telah terblokir dengan papan tulis. Satu-satunya ca

perintah akalnya. Dia hanya terdiam kaget. "Terima kasih,

in berada di posisi Emily sekarang, mereka pasti akan

s terima secara mengejutkan. Maklum, karena mendapat reaksi biasa saja dari

lagi. Kemudian dengan tanpa ekspresi dia berjalan mengambil tas di kursinya. Mata secerah mentari mi

adar dari bengongnya, dan

! pikir

mbang pintu saat hendak keluar. Dia menoleh de

? Aku juga. Kita ke depan bareng." Tanpa menunggu persetujuan gadis itu, dia mengatakannya den

dis remaja. Tapi, mengapa hanya dirinya yang tidak tertarik pada pemuda ini? Atau han

Aneh jika Louis pulang sendirian. Emily menduga setelah dari s

n. Bagaimana kalau kau saja y

y membalas dalam penolakan halus. Sebagai tipikal gadis cuek pada lawan jenis, Emil

aja. Selama tidak ada yang menarik perhatiannya,

edikit menarik dibanding gadis lainnya yang pernah dia temui. Akhirnya Louis menyusul d

idak me

elasku, hanya kau yang tidak banyak

ngkat. Dingin. Itulah tanggapanny

tanding antar sekolah, apa kau mau datang mendukung sekolah kita?" Itu benar, sebagai kapten klu

ly antusias dengan obrolan mereka. Klub basket sekolah mereka cukup terkenal dengan p

saat dia berusaha membangun obrolan mereka yan

ai kepalamu dengan keras." Louis melihat secara visual kond

iang. Benturannya masih terasa sampai sekarang walau tidak sakit. Tapi Emi

ku, akan terluka." Louis bukan pura-pura peduli basa-basi. Tetapi dia benar-benar menc

n segores tipis di sudut dahi Emily. Garis goresan itu tidak menimbulkan darah. Anak ramb

ngan sengaja menyentuh lembut

Ada nada sesal dalam suara

perhatikan dengan khawatir luka darinya di dahi sang teman sekelas. Saat itu tat

Lousi harus teralihkan dan menengok ke depan. Dia segera men

*

t little Emilynya di sekolah. Mobil Maybach melaju mulus tanpa suara mel

ketika pandangan tajamnya menangkap siluet adik perempuannya sedang berjalan kaki, Evan tidak melihat gadis itu pergi sendiria

. Sehingga Evan tidak dapat duduk tenang menunggu di dalam mobil, dan bergegas turun dari bes

ya terdengar di

dis itu segera bertemu dengan permata kelam kakaknya dalam sorot tajam. Emily langsung merasakan hal buruk se

otasi mencari kesalahan

at kuucapkan deng

n melirik Emily dan menggandeng tangannya. "Ayo pulang." Den

tanda tanya penasaran di benak. Dia bertanya-tanya tentang i

asi

eleng cepat. Dia berpikir status itu sedikit menyimpang dari wajah lelaki itu. Waj

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka