Siswiku Canduku
nunjukkan semua amarah yang menumpuk dalam diri Chandra. Pria itu sangat-sangat
dikit bergerak maju untuk menutup akses
inta Chan
saja, Mishall terkejut
Tanpa diminta, kedua lengan kurusnya memeluk pinggang Ch
ggi. Ia tidak segan untuk menggerakkan telapak tangannya
iknya, mengetatkan rahangnya,
ebelumnya Chandra sudah hubungi. Matanya terus
angan biasanya, lebih ke menyeret paksa Mishall. Hanya saja, karena gadis itu terlalu penurut d
kuncinya ke dalam saku celananya. Ia sedikit mengangkat sudut bib
umu!" pin
berdiri. Mungkin karena suara gurunya terlalu maskulin dan seksi ketika menyapa telinga Mishall. Mungkin juga karena ia merasa tertantang melakukan hubungan gel
dada,memandang tanpa minat pada Mishall y
." Mishall mengulurkan tangan, t
rsuara rendah, dengan kepala
iri dengan sedikit berjinjit di hadapan wastafel. Sebentar pun tidak pernah menghilangkan se
andra malah mencekik Mishall dari belak
u kirim videonya ke istri saya, hah? Apa maksud kamu? Kamu mau menghancurkan
utan dan terengah saat kakinya mengais-ngais di lantai kamar mandi. Ia takut j
a-sisa suaranya. Pasokan udaranya benar-benar tertahan, dan
ak jelas di belakang leher Mishall yang seputih s
kan dari kamu? Ah, dan yang lebih penting, untuk apa kamu memvideokan kegiatan malam itu? Kamu mau menjeba
... bercinta dengan guru saya sendiri." Mishall terbata menjelaskan. "Videonya saya simpan
ndi. Sebelumnya, ia mengunci pintunya dari luar, m
selnya. Setelah menemukan, pria itu malah berdecak kesal saat
elihat Mishall yang meringkuk ketakutan di dekat pintu. Matanya sembab penuh air m
askan dari sini." Chandra
lahnya, pria itu mencari semua foto-foto dan video kebersamaan
u kemarin?" tanya Chandra, takut jika video
menggele
ndi, dan duduk di pinggiran tempat tidur. "Pakai pakaia
l, kemudian kembali berpakaian. Ketika ia a
unci, Pak!" kata Mi
ebahkan dirinya. Ia masih sibuk mengecek semua file Mishall dan bergidik ngeri. Gadis 17 tahun ini sudah berhubu
Bapak ...." Mishall menggeram kesal, meronta-ronta mara
n dan fokus pada gadis itu. Cukup menyayangkan, padahal dulunya ia termas
Mishall, datar. "Karena Bapak nggak
sebagai jawaban iya. "Orang tua kamu masih kasih kamu uang jajan, kan? Kebutuhan
ak usah ik
Chandra menggelengkan kepalanya takjub. "Saya bayar kamu 3 juta, t
dak mengerti deng
ini." Chandra mengulang. "Kamu, masih dalam pengawasan saya! Sebelum saya tahu sumbe