icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Abang Duda Kesayangan

Abang Duda Kesayangan

Penulis: Author_ay
icon

Bab 1 Pandangan

Jumlah Kata:1158    |    Dirilis Pada: 02/02/2023

menyanyi, tiba tiba dia berhenti melihat beberapa

. " makinya berlari

ma nenek nenek. " ejek Dilara. Para pemuda itu

u

u

ambil mengumpat. Tak lama menghampiri nenek yang dia tolong.

k pergi dulu ya. " Dilara mengangguk, menata

ganggu pemuda pemuda tengil tadi. " gumam Dilara lirih. Gadis itu melangka

u

lara menoleh dan melongo melihat pahatan sempurna

gga menabrak saya nona. " suara ketus

uan. " ceplosnya. Pria itu mengerutkan kening, melihat tingka

bermata sipit itu hanya bisa merutuki kebodohannya, bagaimana bisa dia lupa menanya

lara membuat gadis itu terkadang manja sekaligus mandiri jika dia tengah dalam keadaan waras. Kehidupan keluarganya memang cukup hangat dan ramai, mengingat

teriaknya keras, suaranya yang menggel

geram Ethan pada adiknya yang dibalas cengiran oleh Dilara. Gadis itu segera m

ila, senyum

ya Ethan m

jalan aku ketemu pangeran. " gumam D

Ethan yang merasa a

ommy dan Daddy saling melempar pandangan su

ah kesekian kalinya ibu permaisurinya itu terus menasehati hal yang sama.

an. " elak Dilara dengan senyum polosnya. Lagi lagi terdengar suara helaan nafas berat, Ethan

laknat

dengan wajah tanpa dosanya. Ethan melirik adiknya malas, mengerti siapa yang di sebut ne

putus. " jaw

lampir yang super matre itu. " dumel Dilara meledek kakaknya. Ethan

karena jan

wanya, melihat keluarganya yang b

diri. Tawa Daddy meledak mendengar pernyataan putrinya, Ethan hanya mencibir kelakuan adiknya. M

in bicara serius kali i

ra sa

dah memutuskan akan

endiri. Asal mommy tahu ya, Dila sudah punya pangeran Dila sendiri. " serunya percaya diri. Momm

yak Cinderella yang ninggalin sepatu kacanya di pesta. " cerocosnya. Daddy tertawa ker

mpat menyenggol lengan kakaknya. Ethan mengumpat pelan, mengambil ponse

ingat kejadian tadi, terbayang wajah pria yang menjadi calon suaminya di masa depan. Selama ini Dilara hanya memiliki sedikit teman, gadis itu mencari te

dia tak lagi di siksa ibu tirinya. " gumam Dilara li

ku datan

enya, gadis itu kembali berbaring di ranjangnya bermain ponsel. Diapun melotot membaca

n nada manis di depan kakaknya. Ethan meliriknya sekil

t, hampir saja melempar ponselnya. Dilara benar benar k

pa

n mengikuti dari belakang sang adik. Selama perjalanan Ethan hanya diam mendengar ocehan adiknya. Meski terkadang m

ergesa gesa Dilara turun dari mobi

o

o

erapa kali di ketuk, Ethan memilih mendobraknya. Keduanya terkejut melihat keadaan rumah

Dilara mengusap punggungnya yang bergetar hebat. Meskipun bingung Dilara teta

napa kamu begini? " tany

Rinka mengatakan semuanya pada Dilara, membuat gadis itu tercengang. Ethan hany

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka