icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Abang Duda Kesayangan

Bab 3 Gunung Es Mencair

Jumlah Kata:1132    |    Dirilis Pada: 02/02/2023

saya memanggil sekuriti untuk me

hat sama aku. " oceh Dilara. Radhika benar benar tak habis fikir dengan gadi

bil. Dilara benar benar tak menyangka, menaklukan si duda memang cukup sulit menurut

ndengarnya, pria itu hanya mengumpat kelakuan gila Dilara. Tiba di perusahaan, seperti biasa kedatangannya selalu

odnya kembali buruk setelah bertemu gadis aneh itu. Seora

n sedang stress? " tanya san

dinand hampir saja menyemburkan tawa namun masih sayang dengan gajinya. Dia tak mau gajinya

arinya dengan tatapan tajamnya, membuat nyali Ferdinan menciut. Setelah perceraiannya lima tahun lalu, dia belum ingin menjalin hubungan dengan seorang wa

idup Radhika hingga perceraian itu terjadi. Sangat di sayangkan, pria sempurna

" batin Ferdinan miris. Radhika kembali bekerj

atu koleganya berniat menjodohkannya dengan putri pria itu namun di tolak Radhika. Dalam hati pria itu mengumpat kesal, bagaimana bisa kli

a itu gagal menyusul Radhika yang melajukan mobilnya seperti orang keset

ria itu menghentikan tiba tiba mobilnya, mengumpat pelan lalu ke luar

n saya

li datar setelah siapa gadis yang hampir dia tabrak. "Apa kamu tidak pu

dhika mengusap wajahnya kasar, ingin sekali memberi lem mulut gadis bawel di depannya ini. Dilara menghela nafas kasar, seger

ng, ini semua karena om Rad

ngan dan bergegas masuk. Pria itu melajukan roda empatnya dengan

ara begitu terkejut, merasa heran melihat sikap si duda yang tak biasanya. "M

Radhika yang bergegas ke luar, tak menunggu Dilara berbicara. Dila

ke kamar Radhika. "Nih om, minum dulu kopinya, sebagai penghila

hika hampir saja menyemburkan kopinya. Pria itu menggeleng, menyerah akan sikap absu

ara setelah menempatkan diri di samping Radhika. Radhika masih me

sebal dengan Radhika yang menjawabnya dengan pertanyaan. Pria itu memberitahu sosok Abimanyu yang sebenarnya pada

aya tujuh turunan. Mending nikmatin hidup dengan santa

elangi. " rayu Dilara dengan senyum menggodanya. R

bil mencoel pipi Radhika. Radhika menahan tangan Dilara, melotot kearahnya namun diab

a mahal banget ya.

di suruh nikah lagi padahal gak ngapa ngapain. " cerocosnya sambil

itu begitu serius melihat tayangan televisi, Radhika menoleh kearahny

aja sih om, lama amat. Tinggal pilih aja. " ceplosnya sambil menyentuh pipi dan bibir sec

, mama kamu dulu ngidam apa sih,

cil calon istri kamu bang

gan suara cempreng Dilara. Si gadis aneh itu menggaruk tengkuknya tak gat

nikahin aku gitu. Biar om bisa meluk aku sepuasnya gitu, kalau aku pengen pegang roti sobek

gak ngo

tahu gak. "

em

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka