Abang Duda Kesayangan
dan cantik demi menyambut tamu kedua orang tuanya. "Sebenarnya siapa sih y
tlah sedikit tamu momm
Mommy menuntunnya ke bawah, Dilapun hanya pasrah. Gadis itu melih
cap mommy dengan sopan la
dirinya, pada lelaki yang ada di hadapannya. Si gadis tengil itu memasan
ntikanku. " sindir Dilara sebal. Pria yang di panggil hanya memasang wajah
k datang ke sini. " Mendengar kata om membuat Dilara seperti
ela pembicaraan mereka, kedua mata Dilara melotot me
dan meminta maaf pada semuanya. Radhika Adnan Sailendra, terkejut melihat sosok gadis an
dhika? " tanya Nyonya
Radhika. " ucapnya sambil tersenyum manis kearah Radhika. Radhika mem
berdecak pelan, tak suka dengan sikap Dilara yang terang terangan menyukai kehadiran Radhika. Mom
an kamu itu Abimanyu nak b
menjelaskan status dari Radhika, membuat semua orang terkejut. Dilara menyelipk
agian saya sukanya pria duda yang dewasa dan hot. " c
ngalaman, tapi sudah main celap celup sana sini. " Abimanyu merasa tertohok akan pernyataan
Dilara. Ketiganya pergi begitu saja, Dilara melambaikan tangan menatap kepergian mereka. M
gini terus, jodohmu semakin menjauh. " omel Mommy Diana.
galak, kalau jadi mertuaku bisa bisa aku terkena darah tinggi. " ceplosnya. Daddy te
ngkit mengantar Radhika hingga ke depan. Gadis itu menye
om lho. " decak Dilara sebal. Radhika menepis tangan Dilar
jaga sikapmu yang kecentilan itu. " Radhika mele
. " gerutu Dilara sebal. Dilara menutup pintu, bergegas ke kamarnya dan
itu saja, menaklukkan duda menurutnya sebuah tantangan besar baginya. Dila segera mengganti pakaiannya, mencari in
dia kuncir belah tengah. Gadis itu tampak begitu manis dengan penampilannya d
lirih. Dengan semangat menggebu, gadis itu turun ke
'kan Cil. " cecar Ethan dengan
engannya, apalagi ini masih pagi buta. Orang tua mereka hanya diam, makan dengan tenang tak terganggu dengan keributa
dulu. " pamitnya pad
mana s
ndengar jawaban putrinya barusan. Ethan hanya menggeleng, tak habis fikir dengan pemikiran konyol adik
a terkikik geli, konyol dengan ucapannya sendiri. Gadis itu memarkirkan mot
anda cari
ar ini rumah Tuan Radh
an di perbolehkan masuk. Maid itu segera memanggil sang majikan, Radhika datang dengan tampila
h laki laki sepagi ini. " ketus Radhika. Dilara ju
ersenyum. Radhika kehilangan kata kata, menghadapi gadis bara bar seperti Dilar
a was was dengan sikap Dilara,
ya. " Dengan serius Dilara memasang
amu bisa pa
ibuk. " Dilara menepuk dada Radhika, tugasnya telah selesai. Radhika berdehem, tanpa