icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Problematic Daddy

Bab 2 Hasil Tes DNA

Jumlah Kata:1300    |    Dirilis Pada: 26/12/2022

n yang senyatanya anak kedua. Masih sangat asing untuk Damian, apalagi sejak t

esai makan. Lambat begitu," gerutu Abin yang telah bersiap den

etakan sendok, menyudahi sarapa

masih menunduk menatap piring nya. Belaian lembut diberik

? Ada m

tara Damian coba abai, tak mau ambil p

baikan, sampai semua kembali seperti dulu!" Pemuda

ikut membanting ransel mereka. Yona menghempaskan jemari si sulun

mau seko

a Ju

endiri. Namun, langkah terhenti saat Naela memegang pund

-apa. Kamu fokus saja dengan study kamu,

uda dan kebebasan untuk menyenangkan nya, untuk membesarkan anak-anak dalam rumah tangga ini. Namun, Dam

tidak seharusnya cemburu hanya karna acara r

suami memeluk tubuh mungilnya. Ia membalas pelukan lebih erat, lalu

elum bisa jadi istr

a itu terbaik, aku tau. Semua yang kamu berikan untuk kita sem

nis itu hingga amat takut kehilangan. Namun, di sisi lain, ada rasa curiga y

maaf dalam hati, sadar, diriny

*

ng. Siang hari anak-anak menjauh saat Damian sengaja pulang, malam hari pun mak

dak untuk Sein-pemuda yang baru memasuki jenjang SMP itu enggan ba

anjang. Malam mulai larut kala pria itu bisa menapakkan kaki di rumah. Waj

kujelaskan, tapi di

yang bicara." Dami

rinya yang biasa hanya dengan kaos putih dan celana hitam pendek, juga rambut

ti melangkah. Terdiam. Putra keduanya begitu pendiam, hingga mereka jarang bic

ng memperhatikan

ur dengan posisi duduk di depan meja belajar, kepala tergeletak berbantalkan t

a aku dulu." Damian tersenyum, perlahan

tetap belajar meski mogok sekolah. Damian memutuskan untuk

a, penasaran. "Bagai

nya ke ranjang. Dan astaga, sejak kapan dia jadi seberat it

tahun yang lalu, Mas. Sekarang Sein sudah

*

Hana!" Hana menjulurkan lida

kembar yang terlahir beberapa menit sebelum dirin

u

wa. Tak sengaja lemparan Yona mengenai kepala Damian yang

dengan Ddy dan ad

, sejujurnya Damian dan Sein tidak mengerti kemana arah permainan itu, han

r

ngkat satu kaki, tak sengaja menginj

rak! Tuh, sudah disiapkan ruangan unt

seharian ini. Benar, karena menaruh harapan besar pada putra sulungnya itu, Damian me

an rambut pendek yang di kuncir dua itu menatap t

pada Damian yang tengah menggendong Hana di pundak. "Ddy,

lah makan malam kita

ahnya, Damian datang bersama anak-anak. Seperti biasa,

ikan nasi yon

enatap sang suami yang bingung,

kamu masak nasi

sar, jantung berdegup kencang. "Pikirku itu cukup untuk porsi makan

ilang, kan. Lebih baik kita memba

emuda yang paling pendiam itu kini bersuara saat jatah makann

nya nasi Yona!" Rengek Yona de

perut Hana!" ejek

ari menarik rambut Hana. Bocah jahil itu berteriak heboh,

rr

rr

ar di atas meja. Mendengar dengan s

Aku akan ke sana sekarang,

erikan jatah porsi makan malam nya, lalu menepuk pun

uluan aja ya sama anak-anak, jangan tunggu aku." Pria itu melangkah keluar d

akan membantu," lirih Ab

l keraguan dalam jiwa, apakah Naela selalu jujur padanya selama ini? Ataukah benar apa yang dikatak

tra sulungnya. "Mmy takut. Apa Ddy

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka