Problematic Daddy
derasnya air mata sang Mommy yang mengalir basahi pun
e sini," kata Naela dengan santai. Ingin rasa nya berteriak, menyuarakan
lihat kuat dan kokoh, meski ha
ang itu mendorong Damian hingga terjatuh ke lantai, masih tak
saja da
ang Mommy penuh tanya. Mengapa? Mengapa perempuan itu tak membiark
Besok sekolah, janga
ak boleh
di teman curhat untuk keluh kesahnya. Ia berbalik, menghampiri Dam
na itu Mmy tidak mau melepaskan Ddy? Cinta
ngat muda, nanti kam
disakiti terus, Mmy tida
emandiri kak Abin, lalu anak manis seperti kamu, dan dua adikmu. M
uk malam ini. Dia keterlaluan!" Sein melangkah pergi,
dada yang terasa nyeri. Faktanya ia amat mencintai D
tidak perduli keluargamu yang menentang cinta kita hari itu. Apa aku yang egois karena mengengkangmu?" Tetes air mata Naela
*
pan pintu kamar Abin. Niatnya ingin memanggil dua putranya itu untuk sarapan. Naela masih
laku sendiri, kak! Ddy meni
n sana dia menarik Ddy dan lalu te
gar jelas si putra kedua setengah berter
ajingan seperti itu! Kenapa K
memang mereka berpisah, kita bisa apa? Kenyataannya, Ddy punya banya
an begitu dijaman ini! Kakak
sang kakak. Di depan pintu, ia melihat Damian yang berdiri mematung, coba me
ri karena masalah, tapi berakhir dalam sebuah jebakan. Damian masih inga
Damian memegang tangan Naela saat perem
erah
bertengkar separah ini. Aku tid
a orang tuanya. "Aku akan membawa Yona dan Hana sara
m. Istri mana yang tak marah saya melihat suaminya menindih perempuan l
ggup, Mas. Hwueek!" Spontan Naela men
emegang perut ramping sang ist
Damian tak menyadari bahwa Naela kini terlihat semakin lemah dari hari ke ha
a menggeleng pelan, tetapi air mata yang mengalir dari pelupu
hanya lelah setelah
ar aku yang mera
emari lembut Damian yang mengusap l
ntik, masih muda, pintar.
gan Karina semalam, dan aku tidak t
hang tegas pria itu. "Mas, kamu ingat waktu aku pergi dengan Sam? Kamu menghajar Sam
h pada ceruk leher sang istri, menghirup aroma wangi sabun perempuan itu. Bisa dibilang, Naela bodoh. Ia diam, me
ah lama aku tidak makan jeruk da
gen mama,
luk Mama, pengen merasakan ekstrak b
u suruh mereka cari bahannya, nanti aku buat
Mmy kamu marah, Mas. Apa aku harus
membuat jus jeruk kesukaan Naela. Setelah menelepon anak buahnya untuk mendapatkan ba
ngan kaget, pega
ngan itu. Dari bagian tembok kaca dapur, Sein dapat melihat keme
ercaya apa yang aku bilang," gerutu
in mengeratkan ransel hitam ya
au main ke
mu tadi kan tidak sekolah? Bagaimana bisa ka
ting," l
sudah melakukan yang terbaik sampai sekarang, Sein
sayang pada pucuk surainya. Damian tak protes pada keputusan sang istri yang memb
yang paling segar dan berkualitas tinggi." Seorang pria deng
ka plastik, rautnya terlihat murung setelah
a a
ada m
bibir perempuan itu dengan lembut, lalu menatap pada mata
bilang Ma
bilang beg
di dalam hati!" protes Naela. Dan Damian
u hamil Abin, kamu juga menangis minta manggis di
ku tidak h
ian berucap dengan penuh semang
repot periksa kalau a
u temenku yang baru pinda
hamil, Mas! Kalau aku hamil keluarga kam
pipi Naela. "Tapi aku ada niatan mau mengh
Damian kembali mendekat pada wajahnya, menyatukan bel