Derita Anak Pertama

i

mana bisa seorang ibu mengorbankan kehormatan put

B

pa

malah hanya aku yang memikirkannya saja. Ibu juga harusnya menger

tidak memiliki nilai sama sekali. Lalu, bagaimana nanti dengan pandangan sang ayah padanya jika dia melakukan apa yang dipinta ibunya? Sudah ti

a mahal. Juga, mana mungkin aku bekerja, sedangkan kau dan ayahmu saja sudah bisa memberikan ua

r memang memiliki paras yang tidak kalah dengan anak orang berada. Tak perlu perawatan dan kosmetik,

ah cukup terlena dengan yang diberikan oleh Navier dan suaminya. Namun, permintaan Davia

atanya mengalir semakin deras hingga dia terisak. Yuni yang melihatnya sama sekali tidak memberikan rasa iba pada Navier

a, dia harus menghasilkan banyak uang untuk membeli ponsel

isanmu, ya kau harus mencari uang sebayak yang dibutuh

tu, tentu tidak akan sanggup untuk kuajukan pinjaman." Navier tetap bersikukuh untuk membela harga dirinya. Meski dengan terisak dan dadanya sesak memikirkan kemungkinan yang jauh, dia tetap ber

, pendidikan saja hanya sampai menengah pertama. Jika harga dirinya sudah tidak a

jang selamanya. Dia ingin menghabiskan waktu dengan suami dan anak-anaknya kelak. Memiliki suami yang menyayanginya, anak-anak yang lucu, dan hi

ena tidak memiliki banyak hal untuk bersanding dengan kalangan atas.berbeda dengan adik laki-lakinya, yang merasa perlu mengambil hati seseorang dari kalangan atas.

eliau tidak mencari kekasih yang berasal dari kalangan atas, dan buka

? Kau itu anak pertama, kakak dari adik-adikmu dan sudah sewajarnay membantu kami sebagai orang tuamu. Pokoknya aku tidak mau tahu! Kau harus mendapatkan uang itu

a. Namun, dia juga tak memiliki pilihan lain. Pikirannya yang berkeca

ti berharap banyak kalau dia bisa membantu mereka. Akan tetapi, tidak sam

tak merasakan kedamain sedikit pun. Hingga akhirnya dia melangkah kaki menuju taman

jam untuknya sarapan. Namun, insiden tadi tentu tidak akan membuatnya bisa sarapan dengan tetang. Ibunya pasti tidak akan mengizinkannya menyent

yang tepat untu

berhasil meluluhlantakkan pag

Nanti kulitmu bisa luka," ucap seseorang samb

n apa pun. Sejenak dia menghentikan kegiatannya mengusap air mata dengan ta

a. Navier tak akan melupakannya. Bagaimana mungkin dia melupakan sos

ka kau tidak mengambil sapu tangan ini. Atau kau l

tangan pemiliknya. Segera dia usapkan ke wajah ya

gan harap aku akan membawanya